Site icon Cenderawasih Pos

Kakorbinmas Polri: Polisi Harus Dekat Masyarakat 

Kakorbinmas) Baharkam Mabes Polri Irjen Pol Roycke Hary Langie secara simbolis menyerahkan paket bantuan sembako sebagai kado Natal kepada warga di 2 kelurahan yang dikunjunginya di Merauke, Kamis (21/12/2023) (foto:Sulo/Cepos)

MERAUKE– Kepala Korps Binmas (Kakorbinmas) Baharkam Mabes Polri Irjen Pol Roycke Hary Langie dan rombongan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, Kamis (21/12/2023).

     Dalam kunjungan kerjanya ke Merauke itu, Rocke Langie mengunjungi 2 kelurahan yang diawali di Kelurahanan Kelapa Lima kemudian di Kudamati, Kelurahan  Kamundu, Distrik Merauke, Kabupaten Merauke, Papua Selatan.   

Di 2 kelurahan tersebut, Kakorbinmas memberikan kado Natal bagi masyarakat masing-masing 500 paket yang berisi sembako.

Selain menyerahkan bingkisan sembako kepada masyarakat, Kakorbinmas juga memberikan arahan kepada masyarakat terkait dengan keberadaan Babhinkamtibmas dan Polisi RW yang ada di tengah-tengah masyarakat. ‘’Binmas ini yang menangani masalah pembinaan masyarakat,’’ kata Kakorbinmas.

Polisi , lanjut dia, harus dekat dengan masyarakat. Karena menurutnya semua tentang keamanan sama dengan membangun rumah dimana membangun rumah tidak bisa dilakukan hanya seorang diri. Tapi mesti ada orang lain.

‘’Sama dengan membangun keamanan. Jadi keamanan sama dengan membangun rumah. Ketika kita sudah membangun rumah maka jelas di sana ada masyarakat, ada bapak-bapak Polisi, TNI dan seluruh unsur masyarakat. Jadi harus bersama Polri dalam membangun keamanan. Karena rumah itu setelah dibangun harus dijaga. Jadi keamanan harus dijaga secara bersama,’’ jelasnya.    

  Karena itu, tandas jenderal bintang dua tersebut Korbinmas harus membangun kemitraan dengan masyarakat.

Pada kesempatan tersebut Kakorbinmas juga mendengarkan aspirasi yang disampaikan  oleh  seorang ibu-ibu bernama Margareta yang mengaku mewakili  masyarakat Papua. Dia menyoroti  terkait dengan masalah dana Otsus yang menurut dia hanya terdengar miliar-milir namun tidak sampai ke masyarakat.

Selain menyangkut dana  Otsus, juga menyangkut  masalah sosial masyarakat terkait dengan masalah Miras. Ia meminta Polisi  untuk tegas memproses setiap orang yang membuat  dan menjual menuman keras karena menurutnya miras menjadi pembunuh orang Papua. Karena dengan minum-minuman keras  tersebut, banyak yang  melakukan tindak pidana bahkan sampai pembunuihan. (ulo)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version