Site icon Cenderawasih Pos

Roda Belakang Lepas, Pickap Bermuatan 17 Orang Tabrak Pohon

Anggota polisi saat menunjukkan mobil pickap yang tabrak pohon setelah roda belakang kanan terlepas  di Kampung Amun Kay, Distrik Tanah Miring Merauke, Kamis (14/4) sekitar pukul 10.30 WIT. (FOTO: Humas Polres Merauke for Cepos)

MERAUKE-  Kasus kecelakaan tunggal dialami oleh sebuah mobil pickap yang memuat 17 penumpang yang merupakan warga Kota Merauke yang sedang dalam perjalanan mencari ikan di sekitar  Salor, Distrik Kurik Merauke, di Kampung Amun Kay, Distrik Tanah Miring Merauke, Kamis (14/4) sekitar pukul 10.30 WIT.

Ya, mobil pickap yang memuat  17 penumpang yang umumnya wanita tersebut bahkan salah satunya adalah seorang ibu hamil menabrak pohon yang ada di pinggir jalan setelah roda sebelah kanan belakang mobil terlepas.   Akibatnya, pengemudi bernama   Triyanto (48), warga Kampung Marga Mulya, Distrik Semangga Merauke itu mengalami patah tulang kaki sebelah kanan.

Sementara 17 penumpang yang ada di bak pickap tersebut,  ada yang luka ringan dan sebagian tidak terluka. Sedangkan Fransiska Teresia Kero ( 24) yang tengah hamil merasakan sakit di perut dan luka robek di dahi.

Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum melalui Pjs Kapolsek Tanah Miring Iptu Sukirno, S.Sos, membenarkan Laka Tunggal tersebut ketika dikonfirmasi, Minggu (17/4).

Kronologi kejadiannya, ungkap Kapolsek bermula saat mobil suzuki pickap  Nopol PA 8366 GE yang dikemudikan oleh  Troyanto dengan membawa 17 orang penumpang, melaju dari arah Selatan ke Utara atau dari arah Kota Merauke menuju Kampung Salor.

Sesampai di Jalan Poros TSM Kampung Amun Kay, Distrik Tanah Miring, roda sebelah kanan bagian belakang terlepas sehingga hilang kendali dan menabrak pohon yang berada di sebelah kanan jalan.

Akibat dari kecelakaan tersebut  pengemudi  dan beberapa penumpang mengalami luka-luka, selanjutnya dilarikan ke Puskesmas SP 7 Tanah Miring guna mendapatkan perawatan medis, dan pengemudi dirujuk ke RSUD Merauke guna mendapatkan perawatan medis lanjutan. ‘’Kerugian material diperkirakan Rp 20 juta,’’ terangnya.

Ditambahkan bahwa dari oleh TKP yang dilakukan, disimpulkan jika pengemudi kurang hati-hati sehingga terjadi laka tunggal tersebut. (ulo/tho)

Exit mobile version