Site icon Cenderawasih Pos

Kualitas Jalan dan Bangunan Tetap Jadi Kunci Utama 

Bupati Merauke Drs Romanus Mbaraka, MT  saat menyerahkan piagam penghargaan kepada sejumlah lembaga  perusahaan swasta maupun pemerintah pada Hari Bakti PU ke-78, Senin (4/12/2023) 

MERAUKE – Bupati  Merauke Drs Romanus Mbaraka, MT menegaskan bahwa pembangunan insfrastruktur jalan dan gedung di Merauke harus tetap mengutamakan kualitas, sehingga umur bangunan tersebut bisa berlangsung lama. Selain menggunakan  bahan yang berkualitas, juga pengawasan pelaksanaan harus sesuai dengan perencanaan.

   Hal itu disampaikan Bupati Drs. Romanus Mbaraka, MT pada  pada upacara Hari Bakti Pekerjaan Umum ke-78 di  Lapangan Apel Kantor  Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Merauke, Senin (4/12/2023).

       Hari Bakti Pekerjaan Umum tersebut bertemakan air untuk kesejahteraan bersama diikuti rumpun Dinas PUTR, Dinas Perumahan Rakyat dan  Poerumda Air Minum Jeeurekom Merauke.  Para pegawai dari  ketiga instansi  tersebut menggunakan batik Papua dan sebagian menggunakan pakaiat adat masing-masing.   

      Peringatan yang sama dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Papua Selatan bersama Balai Jalan Nasional XXII Merauke, Balai Wilayah Sungai Papua Merauke di Lapangan  Kapsul Waktu pada jam yang sama.

   Bupati Romanus Mbaraka  juga menjelaskan bahwa kualitas jalan di Merauke semakin bagus dan sebagian dari jalan tersebut telah terhubung dengan baik misalnya untuk jalan Trans Papua Merauke-Boven Digoel yang terhubung dengan aspal jenis Hotmix.  Bupati Romanus Mbaraka mengajak  Dinas PUTR dan Dinas Perumahan Rakyat Kabupaten Merauke untuk selalu melakukan koordinasi baik dengan pemerintah pusat maupun provinsi sehingga pekerjaan di lapangan bisa berjalan dengan baik dan tidak terjadi tumpang tindih.   

  Pada Hari Bakti PU ke-78 tersebut, bupati Romanus Mbaraka juga menyerahan  piagam penghargaan  pertama kepada PT BIA dengan kategori  bangunan industri terluas pertama, pabrik  kelapa sawit dengan luas bangunan 11.682 meter persegi dan kompleks bangunan industri pertama yang telah menerapkan area bangunan wajib laik fungsi. Kedua, PT Berkat Cipta Abadi  dengan kategori bangunan penunjang  industri dan kompleks bangunan industri yang telah menerapkan laik fungsi.

     Ketiga,  PT Dogen Prabhawa ketegori persetujuan terhadap bangunan penunjang industri. PT Simpati Tirta Irian Jaya kategori kompleks perumahan masyarakat berpenghasilan rendah dengan jumlah 464 unit tipe 36 meter persegi,  dan  terakhir,  Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Merauke dengan kategori bangunan gedung pemerintah pertama yang memiliki persetujuan  bangunan gedung di Kabupaten Merauke. (ulo)

Exit mobile version