Site icon Cenderawasih Pos

Putus Sebulan, Telkom Bebaskan Tagian Indihome Bulan April 

Sentral  Telepon Otomat (STO) Telkom Merauke di jalan Ermasu Merauke. (FOTO: Sulo/Cepos)

MERAUKE –  PT Telom membebaskan atau tidak melakukan tagian bagi pelanggan indihome untuk tagian bulan April 2022 atau nol rupiah.  Manager Teknik Telkom Merauke, Dion Samderubun, saat dihubungi media ini lewat telepon selulernya, Kamis (5/5)  membenarkan bahwa tagian untuk bulan April yang dibayarkan di bulan Mei 2022 tersebut bagi pelanggan indihome adalah nol rupiah.

‘’Khusus pelanggan indihome untuk tagian di bulan Mei nol rupiah,’’ kata Dion  Samderubun dari balik telpon selulernya. Sedangkan untuk pelanggan Astinet, lanjut dia, tetap bayar sesuai pemakaian. Karena menurutnya, untuk pelanggan Astinet, jaringan yang diterima tetap normal.  

Secara terpisah, Wakil Bupati Merauke H. Riduwan, S.Sos, M.Pd menyampaikan terima kasih kepada pihak Telkom yang telah membebaskan pembayaran indihome di bulan April atau nol rupiah. Karena menurutnya, sejak terjadi gangguan 27 Marat lalu, pelanggan  indihome  tidak mendapatkan layanan.

Bahkan, masyarakat telah dirugikan karena tidak melakukan akses internet. Apalagi, internet saat ini sudah masuk dalam salah satu kebutuhan pokok masyarakat, tidak hanya di bidang ekonomi, tapi juga pendidikan, kesehatan dan  bidang lainnya.

Namun  begitu, dia berharap, kabel optik yang dilaporkan putus  tersebut bisa segera  diperbaiki lagi, sehingga pelayanan internet di Merauke bisa kembali normal.

Hal yang sama disampaikan Ketua DPRD Merauke Ir. Drs.  Benjamin Latumahina. Politisi Partai Nasdem ini memberikan apresiasi kepada PT Telkom yang membebaskan  pelanggan indihome dengan nol  rupiah untuk tagian bulan April  2022. 

‘’Mewakili masyarakat yang merupakan pelanggan dari Indohome, kami menyampaikan apresiasi  kepada pihak PT Telkom yang memberikan tagian nol rupiah untuk tahuan pemakaian April  dan itu memang permintaan kita saat aksi demo dari aliansi mahasiswa saat kita terima  di dewan,’’ jelasnya.

Namun demikian,  Benjamin Latumahina berharap, pihak PT Telkom segera  memperbaiki kabel optik yang  putus menyebabkan jaringan internet di Merauke terganggu dalam 1 bulan  terakhir ini.  ‘’Kita berharap, PT Telkom bisa mempercepat perbaikan kabel optik yang putus tersebut sehingga layanan internet bisa  normal kembali,’’ pungkasnya. (ulo/tho)

Exit mobile version