Site icon Cenderawasih Pos

Dandim 1712 Sarmi Pamit, Titip Jaga Silaturahmi

Pj Bupati Sarmi Markus Mansnembra SH,MM foto bersama dengan Dandim 1712 Sarmi Letkol Inf Emanuel Setyo Kristiawan dan Letkol CZI Bagus Marsudi Joko Hartono foto bersama di Makodim 1712/Sarmi Sabtu (12/8) kemarin. (FOTO: humas dan protokoler)

Pj Bupati Sarmi: Terima Kasih Atas Dedikasinya bagi Kemajuan Sarmi

SARMI-Jabatan Komandan Kodim Sarmi 1712/Sarmi bakal segera berganti dari Letkol Inf Emanuel Setyo Kristiawan kepada Letkol CZI Bagus Marsudi Joko Hartono. Kodim 1712/Sarmi menggelar lepas sambut Dandim Sarmi.

Dalam sambutannya Letkol Emmanuel Setyo Kristiawan mengatakan dirinya berterima kasih kepada masyarakat Sarmi, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan dimana pihaknya dalam waktu singkat telah berbaur bersama masyarakat baik dalam kondisi panas dan hujan sehingga program yang telah disusun dapat dilaksanakan.

“Dengan proses yang sangat pendek kami dapat merasakan ini semua, saya berpesan kepada jajaran Kodim 1712/Sarmi untuk tolong dijaga silaturahmi, emosionalnya, saling terbuka melakukan koordinasi supaya semua menjadi lebih baik, jangan membuat front, jika kita lebih erat niscaya akan menjadi lebih baik,” ungkapnya.

  Menurutnya Sarmi saat ini sebagai salah satu kabupaten yang paling ujung, jika menempuh perjalanan darat dari Jayapura sampai hanya sampai ke Arbais saja, cuma ke depan ada jalan tembus yang  digarap dari Mamberamo Raya tembus ke Bonggo, kemudian tembus sampai ke Wapoga.

“Berdoa saja semoga semua lancar dan percepatan pembangunan yang sedang diharapkan masyarakat dapat terlaksana. Mohon maaf saya tidak memberikan yang terbaik,”ungkapnya.

Sementara itu Penjabat Bupati Sarmi Markus Mansnembra SH, MM mengatakan terima kasih kepada pihak TNI maupun Polri yang telah bekerja keras untuk menjadikan Sarmi lebih baik.

Dia menceritakan ketika baru saja dilantik menjadi Pj Bupati Sarmi dirinya mendapat telepon dari Kapolres bahwa ada kejadian pemalangan di jembatan Tor dan hal itu menjadi pergumulan, tantangan dan pihaknya langsung berkomunikasi dengan berdiskusi dengan ketua DPRD di Kemendagri.

“Kita mencari solusi situasi yang ada di Sarmi, dan dengan terus bekerja Sarmi yang selama ini dikenal dengan kota palang-memalang namun dengan perlahan kita bersyukur kalaupun masih ada palang-palang itu tapi tidak bertahan lama, ini adlah prestasi yang bisa kita lakukan. Dan ini sebuah pertanda jika palang-palang itu masih saja terjadi kapan Sarmi ini menjadi maju, kapan kita bisa membangun Sarmi,”tegasnya.

Dan Bupati Mansnembra menyatakan Sarmi sebagai salah satu Kabupaten teraman di tanah Papua. Dan inilah yang perlu diketahui.

“Kami atas nama pemerintah dan masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Letkol Emanuel, bahwa dengan kerja yang kita lakukan bersama, prestasi bersama itulah kewajiban kita untuk negeri ini, kami berharap kepada adik Emanuel selama di Jakarta untuk tidak berlama-lama dengan bunga di pundak, tapi bintang juga harus jatuh di pundak adik Emanuel,”harapnya yang disambut aplaus hadirin.

Kepada pengganti Letkol Emanuel, yakni Letkol CZI Bagus Marsudi Joko Hartono, Pj Bupati Sarmi berharap banyak untuk terus bekerjasama dengan pemerintah daerah dimana ada satu tantangan yang besar yakni pada bulan September yakni Sail Teluk Cenderawasih (STC) di Kabupaten Sarmi dengan even Festival negeri 1000 ombak  yakni dengan menampilkan potensi dan budaya Sarmi, kemudian pada 23 September akan dilaksanakan hari maritim di pulau Wakde.

  Dia mengakui, Sarmi bukanlah daerah atau kawasan teluk Cenderawasih tapi daerah punggung Papua, namun dalam STC yang perlu diambil adalah dampaknya dimana ada yang berminat dengan produk Sarmi seperti Ikan dan Udang, dan ketika ada yang berminat ada investor dan seterusnya. Oleh sebab itu nanti akan berdampak kepada masyarakat akan manfaatnya. (humas dan protokoler)

Exit mobile version