Site icon Cenderawasih Pos

Bangun Kesadaran dan Kewaspadaan Cegah Kebakaran Mulai dari Lingkup Terkecil

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jayapura   mengelar kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran, di Aula Gedung Gereja GKI Sion dok VIII, Distrik Jayapura Utara, kota Jayapura, Jumat (23/8). (foto: Jimi/cepos)

Upaya Dinas Pemadam Kebakaran Mencegah Dini Potensi Kebakaran di Tengah Masyarakat

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Jayapura melalui Bidang Pencegahan melaksanakan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran melalui Sosialisasi dan Edukasi Masyarakat di Aula Gedung Gereja GKI Sion Dok VIII, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Jumat (23/8).

Laporan:  Jimianus Karlodi_Jayapura

Kasus kebakaran di Kota Jayapura terbilang cukup tinggi, hampir tiap tahun puluhan kasus kebakaran terjadi. Bahkan, musibah kebakaran ini, kadangkala terjadi secara berurutan di tempat berbeda. Ada yang karena kesengajaan, namun banyak juga yang disebabkan karen kelalaian maupun human eror.

Margareta V. Kirana (FOTO:Jimi/Cepos)

  Potensi terjadinya kebakaran ini, sebenarnya bisa dicegah secara dini, kalau  ada pemahaman, kesadaran dan kewaspadaan warga dalam mengantisipai kebakaran dan merambatnya kobaran api. Tentunya, hal ini putuh pemahaman yang mencukupi, termasuk dalam memadamkan api sebelum api berkobar dan merambat lebih jauh di tempat lain.

  Melihat pentingnya upaya pencegahan ini, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelematan Kota Jayapura yang belum lama terbentuk sebagai OPD baru di lingkup Pemkot Jayapura ini, mulai mengintensifkan upaya pencegahan dengan melalui kegiatan sosialisasi di tengah masyarakat. Termasuk  yagn digelar di Gereja GKI Sion Dok VIII Distrik Jayapura Utara ini.

   Kegiatan ini dibuka oleh Penjabat Walikota Jayapura Christian Sohilait, yang diwakili oleh Asisten I Setda Kota Jayapura, Evert Meraudje. Dalam sambutan, Meraudje sampaikan bahwa kegiatan itu merupakan bagian dari upaya mengedukasi masyarakat, terhadap pemahaman dan kesadaran bahkan pengetahuan tentang upaya pencegahan kebakaran.

  “Sebagaimana kita ketahui bersama pertumbuhan Kota Jayapura yang cukup pesat yang tidak berbanding lurus dengan adanya pemahaman dan kesadaran, bahkan pengetahuan tentang upaya pencegahan kebakaran, menjadi faktor penyebab tingginya angka kejadian kebakaran di Kota Jayapura,” jelas Meraudje, Jumat (23/8).

  Ia menjelaskan pencegahan dan penanggulangan kebakaran tidak saja merupakan tanggungjawab dari instansi teknis, melainkan menjadi tanggungjawab dari semua pihak. Berdasarkan data dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jayapura, kejadian kebakaran cenderung meningkat, dimana pada tahun 2021 tercatat 57 kasus kebakaran, di tahun 2022, naik menjadi 66 kasus kebakaran, ditahun 2023 meningkat menjadi 93 kasus kebakaran, dan ditahun 2024 ini tercatat 36 kasus kebakaran (per tanggal hari ini).

   Hal ini, kata Meraudje, mengisyaratkan bahwa setiap daerah atau wilayah mempunyai potensi terjadinya kebakaran. dengan demikian, dipandang perlu untuk dilakukan upaya pencegahan dengan melakukan simulasi kebakaran untuk mengedukasi masyarakat.

   Untuk itu, Asisten I Setda Kota Jayapura itu menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada kepada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jayapura beserta pasukan pemadam kebakaran yang selalu siaga dan siap sedia 24 jam dalam si penanganan bencana kebakaran di kota jayapura.

   Di tempat yang sama Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Jayapura, Margareta V. Kirana menyebut Distrik Jayapura Utara merupakan wilayah dengan tingkat kepadatan dan kerentanan yang sangat tinggi terhadap potensi bahaya kebakaran.

  “Sehingga Distrik Jayapura Utara ditetapkan sebagai wilayah manajemen kebakaran (MJK), dimana Distrik Jayapura Utara menjadi pusat aktivitas pemerintahan yang di dalamnya terdapat asset negara dan pusat Alutsista yang wajib dilindungi dan dijaga, sehingga kegiatan di hari ini merupakan program strategis yang dilakukan oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jayapura,” jelas Margareta, Jumat (23/8).

  Dia berharap, kegiatan ini kiranya memberikan manfaat bagi masyarakat untuk memahami dan terbangun kesadaran serta kemauan untuk turut bersinergi menjaga dan mengawal kota ini dari bahaya kebakaran dengan menjadi agen pelaksana pencegahan kebakaran di Kota Jayapura. Yakni, dimulai dari lingkup yang terkecil, yakni keluarga serta harus terbangun kewaspadaan dan kesadaran yang tinggi untuk mencegah dan menghindari berbagai hal yang berpotensi terjadinya kebakaran.

   “Marilah kita jaga kota jayapura sebagai rumah besar yang aman, rumah tempat kita hidup dalam keamanan dan kenyamanan, rumah yang memberikan penghidupan bagi semua yang hidup di dalamnya,” ajaknya.

  Karena itu Ia katakan, mencegah jauh lebih baik daripada harus menjadi korban dari sebuah peristiwa kebakaran yang mengerikan. bijak” dalam bertindak, berhati -hati dalam melakukan segala sesuatu dan tetap waspada terhadap segala potensi yang akan terjadi. (*/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version