Lanjutnya menjelaskan bangsa Mesir menguburkan telur di dalam kuburan mereka, sedangkan bangsa Yunani meletakkan telur di atas kuburan mereka. Hal ini menyebabkan pada abad kedua, gereja-gereja mulai merayakan hari kebangkitan Yesus Kristus dengan simbol telur.
“Kristen Mesopotamia yang pertama kali mempelopori membagikan telur kepada orang lain pada perayaan Paskah untuk mengingatkan kebangkitan Yesus Kristus. Setelah itu, telur yang dihias mulai populer, kebanyakan dilukis berwarna merah dan hijau,” tuturnya.
Makna dari warna merah yakni melambangkan warna darah Yesus Kristus. Sementara itu, warna hijau menjadi lambang dari tunas-tunas baru yang mulai tumbuh pada permulaan musim semi. (*/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Wakapolres Jayawijaya Kompol F.D. Tamaila menyatakan agenda 1 Desember yang menjadi perhatian semua pihak saat…
Bupati menegaskan bahwa keterbatasan anggaran tidak boleh menjadi alasan untuk mengurangi program yang menyentuh kebutuhan…
Dalam tiga hari terakhir, Bupati Yunus Wonda turun langsung meninjau lokasi-lokasi yang terdampak banjir. Dari…
“Forum ini menjadi strategis karena pemerintah daerah menyadari tanggung jawabnya untuk memberikan ruang bagi masyarakat…
Pemerintah Kabupaten Sarmi di bawah pimpinan Bupati Sarmi Dominggus Catue dan Hj.Jumriati bertekad untuk memperbaiki…
“Kita sudah sampaikan ke semua BPBD kabupaten/kota untuk tetap waspada, sekaligus meminta mereka untuk menyampaikan…