Site icon Cenderawasih Pos

Siap  Bersinergi Wujudkan PTN BLU yang Unggul dan Inovatif Berkelanjutan

Suasana Acara Syukuran dan ramah tamah Dies Natalis Uncen ke 61 Di Gedung Auditoroum Uncen, Jumat (10/11). (foto: Karel/cepos)

Dari Peringatan Dies Natalis ke-61 Universitas Cenderawasih Jayapura

Jumat, 10 November 2023  kemarin, secara nasional diperingati sebagai hari Pahlawan, namun hari itu  juga merupakan hari paling bersejarah bagi Universitas Negeri Cenderawasih (Uncen). Sebab di tanggal tersebut, tepatnya 10 November 1962, Universitas Cendrawasih pertama kali didirikan di Tanah Papua. Lantas sejauh mana perkembangan dan peran dari Uncen ini?

Laporan: Carolus Daot_Jayapura

Jumat (10/11) kemarin,  acara ramah tamah dalam rangka Dies Natalis ke-61 Uncen  digelar di Gedung Auditorium Uncen. Suasana berlangsung  meriah dimana yang hadir bukan hanya civitas akademika Uncen, tapi para alumni, forkopimda dan juga para mahasiswa/i Uncen sendiri.

  Rektor Uncen Dr. Oscar Oswald O. Wambrauw, SE., MSc.agr, mengatakan selama 61 tahun Uncen berdiri di atas tanah Papua ada banyak perubahan yang dialami salah satunya meningkatkan sumber daya manusia.

  “Ke depan kita berharap Uncen terus hadir untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas, guna untuk mengabdi dan membangun tanah Papua secara umum,” ucapnya.

  Diapun menambahkan di tengah perkembangan zaman yang ada, pihaknya siap melakukan berbagai upaya. Terutama dalam hal meningkatkan kualitas tenaga dosen, serta akan menghadirkan progam studi yang baru, sehingga dengan begitu Uncen akan semakin lebih besar dan tentunya menjadi peguruan tinggi negeri untuk menjadi pelopor bagi perguruan tinggi lain dalam mengembangan SDM yang ada.

   “Sekarang ini ada beberapa program studi yang kita miliki, telah beradaptif dengan perkembangan teknologi yang ada saat ini, hal inilah yang akan kita dorong sehingga tahun 2025 Uncen akan menjadi Universitas penelitian,” ujarnya.

  Sejalan dengan tema Dies Natalis kali ini, yaitu  Uncen Bersinergi Mewujudkan PTN BLU dan Inovatif Berkelanjutan. Menurut Oscar Wambrauw, ini membawa makan suatu langkah baru, dimana Uncen berhasil menjadi perguruan tinggi BLU. Hal itupun berkat dukungan semua pihak. Untuk itu sangat diharapkan agar semua pihak dapat berpatisipasi mendukung progam kerja yang ada sehingga pelayanan lendidikan di Uncen dapat terus ditingkatkan

  “Dengan status ini tentunya Uncen komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, terutama untuk meningkatkan pelayanan pendidikan tinggi di Universitas Cenderawasih ini,” ungkapnya.

  Sementara itu Wakil Ketua Senat Uncen Prof. Dr. Melkias Hetaria, mengatakan dengan usia Uncen yang sekarang maka diharapkan dapat lebih berkembang guna mempersiapkan sumber daya manusia yang lebih baik lagi.

  Apalagi di tengah tantangan zaman modern sekarang ini, tentunya perlu peningkatan kualitas baik secara lembaga tapi juga tenaga dosen yang ada di Uncen. “Kita harapkan civitas akademika Uncen, tapi juga seluruh Mahasiswa/i yang ada, bisa menghadapi tantangan yang ada saat ini tapi juga kedepannya,” harapnya.

  Sekedar diketahui,  sejarah singkat pendirian Uncen pada 10 November 1962 silam  bertepatan dengan hari Pahlawan ke-17 kala itu.  Uncen resmi berdiri yang didasarkan pada keputusan bersama Wakil Menteri Pertama Koordinator Urusan Irian Barat dan Menteri Perguruan Tinggi Ilmu Pengetahuan : Nomor 140/PTIP/1962 yang disahkan dengan keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor : 389 Tahun 1962, dimana pada saat itu Irian Barat masih di bawah kekuasaan UNTEA.

  Nama Universitas Negeri Cenderawasih ditetapkan oleh Pesiden Soekarno dalam Bulan Oktober 1962 atas saran Prof. Mr. Muhammad Yamin. Universitas Negeri Cenderawasih secara resmi dibuka oleh Wakil Kepala Pemerintahan Republik Indonesia semasa UNTEA, Max Maramis pada tanggal 10 November 1962 pukul 20.00 waktu setempat, di suatu lorong depan kamar kecil dalam gedung Osiba (Oplending Scchool Voor Inheemsche Bestuurs Ambtenaren) di Hollandia Binnen (sekarang Abepura).

  Dengan demikian, selain adanya kantor perwakilan pemerintah Indonesia, maka Universitas Negeri Cenderawasih merupakan salah satu instansi Pemerintah Republik Indonesia yang berdiri sebelum tangggal 1 Mei 1963 yang diperingati sebagai hari kembalinya Papua (Irian Barat) ke Pangkuan NKRI.

  Pada saat berdirinya, Universitas Negeri Cenderawasih memiliki empat fakultas, yaitu : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Fakultas Hukum, Ketatanegaraan dan Ketataniagaan (FHKK) yang berkedudukan di Kota Baru.

  Dan dua Fakultas berkedudukan di Manokwari, yaitu Fakultas Pertanian dan Fakultas Peternakan, yang dalam pelaksanaannya kedua fakultas tersebut disatukan menjadi Fakultas Pertanian, Peternakan dan Kehutanan (FPPK) yang diresmikan pada tanggal 17 Agustus 1964.

   Selain itu, pada 1 Mei 1963 didirikan lembaga antropologi setingkat fakultas yang memiliki bagian penelitian, perpustakaan, museum antropologi dan pendidikan.

   Sejak dari situ sampai sekarang Uncen telah memiliki 8 Fakultas yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas  Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Hukum (FH), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Fakultas Kedokteran (FK). (*/tri)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version