Site icon Cenderawasih Pos

Sempat Putus Asa, Terus Semangat, Siap Jual ke Pasaran Usai Urus Label Halal

Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo saat menikmati kerupuk sagu yang dibuat Novilla M.Aru di Kampung Sawe Suma, Distrik Unurum Guay , Jumat(8/12). Pemkab Jayapura berjanji tahun depan akan membantu mengembangkan usahanya lewat Disperindag Kabupaten Jayapura. (FOTO:Priyadi/Cepos)

Bincang-bincang Dengan  Novilla M.Aru Pembuat Kerupuk Sagu di Kampung Sawe Suma

Novilla Aru adalah salah satu tokoh perempuan adat Kampung Sawe Suma yang punya inovasi mengolah sagu menjadi kerupuk sagu.

Laporan Priyadi-Sentani

Sagu bisa diolah menjadi berbagai bahan makanan, tidak hanya menjadi papeda dan sagu bakar, tapi bisa menjadi mie sagu, es krim sagu, aneka kue berbahan sagu dan olahan lainnya. Seperti yang dilakukan Tokoh Adat Perempuan Kampung Sawe Suma, Distrik Unurum Guay, Novilla Maria Aru yang punya ide membuat kerupuk sagu.

Tentu ini menjadi salah satu kebanggan bagi perempuan Asli Orang Papua yang mampu berinovasi dalam pembuatan kerupuk dari bahan sagu. Bahkan kerupuk dari bahan sagu ini sudah pernah jual ke temannya sampai luar negeri yakni Belanda dan Amerika Serikat.

Novilla Maria Aru mengatakan, latar belakang ia mempunyai ide membuat kerupuk berbahan dasar sagu karena di kampung-kampung khususnya Kampung Sawe Suma banyak pohon sagu, dari pohon sagu itulah ia punya ide untuk mengolah menjadi kerupuk sagu karena selama ini olahan sagu biasanya hanya dibuat untuk membuat Papeda, sagu bakar sehingga nilai ekonomisnya belum optimal.

Oleh karena itu, ia punya ide dengan membuat kerupuk sagu. Ia belajar bagaimana kerupuk sagu yang ia buat bisa enak dan disukai masyarakat.

Novilla yang juga Ketua Bamuskam Kampung Sawe Suma menjelaskan, awal mula pembuatan kerupuk sagu dimulai awal tahun 2021 ia melakukan berbagai eksperimen untuk membuat kerupuk sagu mulai dari apa saja bumbu yang dibutuhkan.

Ia terus mencoba berkali- kali dan sempat putus asa,  namun setelah dicoba berulang kali sudah bisa mendapatkan rasa yang pas dan enak. Cita rasa itu ia pertahankan sampai saat ini.

Kemudian setelah tahu membuat kerupuk sagu  hal yang dilakukan adalah bagaimana membuat kemasannya yang baik, higienis dan praktis sehingga akhir tahun 2021 ia bisa memproduksi dengan cita rasa dan kemasan yang sudah bisa dijual. Akhirnya ada teman LSM yang bekerja di luar negeri  di Amerika dan Belanda memesan kerupuk sagu buatannya.

“Memang kita belum jual di pasaran umum karena kita masih mengurus label halal. Setelah mendapatkan label halal kemudian kami bisa jual di pasaran umum,”ucapnya

Diakui, di Kampung Sawe Suma memang banyak sagu namun ia melihat bahwa dalam memanfaatkan olahan sagu saat ini sudah semakin lama semakin kurang diminati anak- anak. Mereka tahunya sagu hanya bisa dibuat menjadi papeda dan sagu bakar, sehingga ia punya ide untuk membuat makanan yang terbuat dari bahan sagu yaitu kerupuk sagu.

“Awalnya saya membuat sendiri dari awal tahun 2021 saya kerja sendiri, saya uji coba sendiri baik dalam membuat bumbunya, membuat kemasannya, maupun urus beberapa izinnya. Memang  banyak hal yang membuat saya putus asa namun saya tetap semangat ,”ucapnya.

  Selama ini Novilla bisa menjalankan usahanya berkat bantuan dari Dinas Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Jayapura termasuk  Pemerintah Kampung Sawe Suma.

Novilla berharap apa yang sudah dibuat ini nantinya bisa terus berkembang dan pemerintah bisa mendukungnya, sehingga dalam mengembangkan usaha bisa semakin baik lagi. Karena ini salah satu inovasi di Kabupaten Jayapura.

Sementara itu, Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo saat diberikan sampel kerupuk sagu yang sudah digoreng maupun yang belum digoreng ia sangat senang dan telah mencicipi kerupuk sagu yang sudah digoreng, Pj Bupati mengaku kerupuk sagunya enak, gurih beda dengan kerupuk pada umumnya yang dibuat dari tepung.

Melalui usaha dan kegigihan Novilla yang telah membuat inovasi melalui olahan sagu dibuat kerupuk sagu, maka Pj Bupati meminta Disperindag Kabupaten Jayapura bisa memberikan perhatian dan bantuan apa yang dibutuhkan.(*)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version