Categories: FEATURES

Dilakukan Sejak 2018, Kadang Dipalak Orang Mabuk, Kadang Dicibir Warga

Geliat Sekelompok Anak Muda, Sisi Lain di Balik Malam Pergantian Tahun di Kota Jayapura

Euforia malam pergantian tahun 2024 ke 2025 telah berakhir. Tak sedikit yang merayakan dengan pesta ngumpul bareng, makan bersama dan pesta kembang api. Di balik ini ternyata ada sekelompok anak muda yang menyiapkan aksi. Membersihkan “sisa pesta”

Laporan: Abdel Gamel Naser – Jayapura

Setelah menjawab “Ok” dan menunggu di lokasi yang ditentukan, sekelompok anak muda ini langsung membagi tugas. Jumlah mereka tak menentu. Kadang sampai puluhan, namun kadang juga tak sampai 10 orang. Sebelumnya dilakukan survey lebih dulu terkait lokasi yang dianggap tepat untuk didatangi esoknya. Itu dilakukan pada 31 Desember dan dilanjutkan pada 1 Januari.

Untuk malam pergantian tahun 2024 ke 2025 ini disepakati bahwa titik yang akan menjadi sentral menumpuknya warga adalah di Jembatan Yotefa. Jembatan kebanggaan masyarakat di Papua yang diresmikan Preisden Presiden Jokowi pada 28 Oktober 2018 silam. Jembatan yang selama ini dijadikan tempat nongkrong bagi anak-anak muda, tempat mancing, jualan foto dan juga tempat berkumpul orang mabuk.

Aktifitas di lokasi ini akan terlihat sepi jika hujan. Selain itu Jembatan Yotefa juga dijadikan sempat berswafoto, balapan liar hingga pesta miras. Ada pos terpadu di lokasi itu namun nampaknya perlu energi  dan personel lebih untuk menangani geliat warga di lokasi jembatan. “Kita kumpul setengah 7 dan semoga semua berjalan lancar,” jelas Muhamad Ikbal Asra, koordinator kegiatan Grebek Sampah yang merupakan kelanjutan dari agenda malam Akhir Tahun Tanpa Racun.

Ini menjadi kegiatan tahunan yang sudah dilakukan sejak tahun 2018 dan masih berjalan hingga kini. Grebek Sampah merupakan aksi yang menjadi “brand” bagi Komunitas Rumah Bakau Jayapura. Hanya bermodal semangat, peduli dan beberapa kantong sampah pendukung. Tak membutuhkan rapat-rapat apalagi undangan formal. Grebek Sampah cukup disepakati lewat grup WhatsApp kemudian undangan disebar lewat flyer selanjutnya menuju lokasi dan diakhiri dengan aksi.

Page: 1 2 3

Juna Cepos

Share
Published by
Juna Cepos

Recent Posts

Jaga Marwah Rakyat, PDIP Papua Pastikan di Luar Pemerintahan

"Dalam Pemilu, rakyat Papua berharap saya menjadi gubernur. Namun karena proses politik tidak berjalan sesuai…

40 minutes ago

Akhir Pelarian Tersangka Penipuan

Lanjut dikatakan Kapolres, yang bersangkutan ternyata juga menjadi buronan di sejumlah Polda di luar Mimika,…

8 hours ago

Danau Sentani Punya Potensi Besar Dongkrak Pariwisata Kabupaten Jayapura

Gantang menjelaskan, destinasi wisata pantai kini dimiliki hampir di setiap daerah. Karena itu, daerah perlu…

12 hours ago

Pemkab Dinilai Lamban, Honorer Palang Kantor Bupati Sarmi

Koordinator aksi yang enggan menyebut namanya menyampaikan, para honorer sudah berulang kali menyuarakan aspirasi melalui…

13 hours ago

Kasus Penganiayaan di Jalan Busiri Ujung Timika Naik Tahap II

Kasus tindak pidana penganiayaan yang terjadi di Jalan Busiri Ujung, Mimika, pada 12 Oktober lalu…

14 hours ago

Master Plan Desain Ulang Drainase Dalam Kota Wamena Dipaparkan

Bupati Jayawijaya Atenius Murib, SH, MH selama ini banjir dan genangan air dalam Kota Wamena…

15 hours ago