Site icon Cenderawasih Pos

Harga Komoditi Pertanian di Pasar Hamadi dan Youtefa Turun

Mustika penjual komoditi pertanian di Pasar Sentral Hamadi, Rabu (30/8) kemarin. (FOTO: Yohana/Cepos)

JAYAPURA – Harga komoditi pertanian cenderung turun, namun beberapa pedagang akui penjualan sepi. Berbanding terbalik pada saat harga komoditi mahal, permintaan malah banyak.

Seperti yang diungkapkan Bude Mustika penjual komoditi pertanian di Pasar Sentral Hamadi, bahwa sudah hampir seminggu terakhir harga komoditi pertanian baik lokal dan kiriman  turun harga.

“Cabai  rawit Rp 50 ribu/kg turun dari harga sebelumnya Rp 70 ribu/kg, cabai rawit ini merupakan cabai kiriman dari Manokwari, sementara cabai lokal Rp 80 ribu/kg, cabai keriting Rp 60 ribu/kg, cabai besar dari Rp 50 ribu/kg jadi Rp 30 ribu/kg,  tomat dari Rp 10 ribu/kg menjadi Rp 7 ribu/kg,”ungkapnya kepada Cenderawasih Pos, Rabu (30/8).

Lanjutnya, bukan hanya itu bawang merah juga turun harga yang tadinya Rp 50 ribu/kg sekarang jadi Rp 35 ribu/kg, bawang putih naik dari Rp 35 ribu jadi Rp 40 ribu/kg.

” Karena bawang merah stok banyak harga turun, sementara bawang putih stok terbatas harga naik, kalau bawang lokal khususnya bawang merah peminatnya tidak begitu banyak, jadi kami hanya jual bawang kiriman Surabaya, ” terangnya.

Sementara itu, Aci penjual komoditi pertanian di Pasar Youtefa menjelaskan bahwa saat ini harga komoditi pertanian ada beberapa yang alami penurunan harga.

“Cabai rawit lokal dari Rp 90 ribu/kg kini menjadi Rp 70 ribu/kg, cabai keriting Rp 60 ribu/kg harga stabil, cabai besar Rp 50 ribu/kg turun dari harga Rp 60 ribu/kg, sementara tomat Rp 8 ribu/kg turun dari Rp 10 ribu/kg, “ujarnya.

Ditambahkan, untuk bawang putih Rp 50 ribu/kg, bawang merah Rp 50 ribu/kg, sayuran seperti kangkung, bayam dan terong rata Rp 5 ribu/ikat. (ana/ary)

Exit mobile version