Site icon Cenderawasih Pos

Harga BBM Non Subsidi Naik Kecuali Pertamax

Suasana pengisian BBM di salah satu SPBU di Jayapura, Minggu (11/8) kemarin. (FOTO: Yohana/Cepos)

JAYAPURA – Lagi-lagi penyesuaian harga BBM non subsidi dilakukan. Penyesuaian harga ini dilakukan pada awal bulan Agustus 2024.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari menjelaskan,  penyesuaian harga pada BBM Non Subsidi terdiri dari BBM gasoline Pertamax Turbo dan Pertamax Green 95, serta produk gasoil yaitu Pertamina Dex dan Dexlite. Sedangkan untuk BBM jenis Pertamax tidak mengalami perubahan harga.

Lanjutnya, penyesuaian harga BBM Non Subsidi mengacu pada trend harga rata-rata publikasi minyak dunia atau ICP dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika (USD).

Diakuinya, penyesuaian harga BBM Non Subsidi telah dilaksanakan oleh seluruh badan usaha pada awal bulan Agustus 2024, yang mana kenaikan harga tersebut mengacu pada rata-rata harga minyak dunia.

“Pertamina Patra Niaga telah mengevaluasi ulang dan melakukan penyesuaian harga untuk Pertamax Green RON 95, Pertamax Turbo RON 98, serta BBM non subsidi untuk kendaraan diesel yaitu Dexlite dan Pertamina Dex berlaku per 2 Agustus 2024. Untuk Pertamax harga tetap,” jelas Heppy dalam rilisnya kepada Cenderawasih Pos, Minggu (11/8) kemarin.

Diakuinya, kebijakan penyesuaian harga BBM Non Subsidi Pertamina selalu mempertimbangkan stabilitas ekonomi dan daya beli masyarakat, sehingga meskipun tren ICP mengalami kenaikan sejak akhir trimester pertama, harga BBM Non Subsidi Pertamina Patra Niaga tidak mengalami perubahan sejak Maret 2024.

“Penetapan harga ini sudah sesuai dengan regulasi Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga JBU atau BBM non subsidi Kepmen ESDM No. 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga jenis bahan bakar umum (JBU). Kami pastikan harga ini tetap kompetitif untuk produk-produk dengan kualitas setara,” tambah Heppy.

Sementara itu, Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Edi Mangun juga membenarkan adanya kenaikan harga tersebut.

Menurut Edi,  harga BBM yang mengalami fluktuasi merupakan hal yang wajar, dan sudah menjadi langkah yang harus dilakukan.

“Kami mengimbau  masyarakat untuk tetap tenang, karena harga BBM Non Subsidi ini mengikuti harga perekonomian minyak dunia dan boleh dicek harga Pertamina ini paling murah,” ujarnya.

Edi menambahkan pada awal tahun 2024, harga BBM Non Subsidi sempat mengalami penurunan pada bulan Januari 2024.

“Ini kan tidak selamanya harga akan naik terus, semua menyesuaikan tren harga minyak dunia, tetapi untuk harga Pertamax tidak mengalami perubahan, ” jelasnya.

Untuk diketahui, harga terbaru BBM Non Subsidi per 2 Agustus 2024 di Wilayah Papua Maluku untuk Pertamax Turbo menjadi Rp 15.800,- per liter. Sementara sektor Gasoil (bahan bakar mesin diesel) untuk Dex Series, Dexlite menjadi Rp 15.700,- per liter, dan Pertamina Dex menjadi Rp 16.000,- per liter.(ana/ary)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version