Site icon Cenderawasih Pos

Kembangkan Sektor Pariwisata, Pelaku Usaha Ekonomi Kreatif Dibekali  Pelatihan

Pelatihan peningkatan kapasitas SDM pariwisata dan ekonomi kreatif bagi pelaku usaha Orang Asli Papua (OAP).(foto:Denny/ Cepos)

WAMENA – Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Papua Pegunungan memberikan pelatihan peningkatan kapasitas SDM pariwisata dan ekonomi kreatif bagi pelaku usaha Orang Asli Papua (OAP) yang bergerak di bidang usaha ekonomi kreatif dan pariwisata.

Asisten 1 Setda Provinsi Papua Pegunungan Drs. Wasuok Demianus Siep mengatakan, sesuai Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang pariwisata dan pasal 14 tentang usaha pariwisata, menjadi dasar kuat  bagi Pemprov Papua Pegunungan dalam pengembangan dan peningkatan kualitas pelayanan, khususnya pada sektor kepariwisataan dan usaha-usaha pariwisata.

“Daya tarik wisata, kawasan pariwisata, jasa transportasi  wisata, hiburan, konsultasi pariwisata, jasa peramu wisata, perjalanan wisata, makan minum, jasa penyediaan akomodasi pertemuan, konferensi dan pameran menjadi daya tarik tersendiri dalam pengelolaan ekonomi kreatif,” ungkapnya di Gedung Sekolah Minggu GKI Betlehem Wamena,  Rabu (8/11)

Kata Wasuok, dalam rangka pengembangan sektor kepariwisataan di level provinsi, juga dibutuhkan kolaborasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat pengelola obyek wisata. Untuk itulah Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan  mengundang semua pengelola obyek wisata hadir pada kesempatan  ini.

Di tempat yang sama,  Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Papua Pegunungan, Marthen Medlama,S.Pd.,M.Si.,MTESOL mengatakan, kegiatan ini terselenggara melalui dana Otonomi Khusus (Otsus) Papua tahun anggaran 2023, senilai Rp 6 miliar lebih yang akan disalurkan kepada kelompok pelaku usaha ekonomi kreatif.

“Saya sudah berjanji bahwa selama saya  sebagai kepala dinas,  saya akan dorong teman-teman untuk maju, karena ini dana Otsus jadi dana ini untuk orang Papua dan  para pelaku usaha berhak menikmati dana ini untuk maju dan berkembang,”tegasnya

Medlama mengatakan, usai pelatihan nanti pihaknya akan menyalurkan dana kepada setiap kelompok usaha untuk dikelola dalam pengembangan usahanya.  Besaran alokasi setiap kelompok akan berbeda,  sesuai kebutuhannya masing-masing.“Jumlah dana yang akan kita salurkan Rp 6 miliar lebih dan pemberian dana tahun ini variatif,’’tandasnya. (jo/ary)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version