Site icon Cenderawasih Pos

Diduga Potong Jari Tangan, Siswi SMP Meninggal Dunia

Aparat kepolisian mengevakuasi jenazah IW yang ditemukan meninggal usai sehari sebelumnya memotong jari tengah tangan kirinya sendiri. (foto:Denny/ Cepos)

WAMENA – Diduga banyak mengeluarkan darah pasa saat memotong jari tengah, seorang siswa SMP dengan inisial IW (13) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh orang tuanya dalam rumahnya  kompleks Ilekma atas Distrik Napua Kabupaten Jayawijaya Jumat (27/10).

Usai ditemukan meninggal dunia  orang tua korban langsung menghubungi  Kepolisian Resor Jayawijaya melakukan olah TKP terkait ditemukannya seorang anak berjenis kelamin perempuan yang masih berstatus pelajar.

Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, S.IK saat dikonfirmasi membenarkan adanya kasus penemuan masyarakat berjenis kelamin perempuan yang mana korban diketahui bernama IW (13) dan ditemukan meninggal dunia oleh orang tuannya di dalam rumah.

“Kejadian ini berawal pada hari Rabu (25/10) malam saat korban keluar rumah dan sempat dicari oleh orang tuannya. Kemudian pada pukul 23.00 WIT korban pulang ke rumah dan langsung mengambil 1 bilah parang dan menuju pintu depan rumah, lalu memotong Jari Tengah pada tangan kirinya hingga jari tangan tersebut terputus serta banyak mengeluarkan darah.”ungkapnya di Polres Jayawijaya kemarin.

Menurutnya, setelah kejadian tersebut korban tidak dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis dan keesokan malamnya korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia yang dugaan sementara karena korban kehabisan darah akibat luka pada jari tangan korban.

“Berdasarkan keterangan orang tua korban, saat korban pergi dari rumah, korban sempat keluar dengan pacarnya namun belum bisa dipastikan apa penyebab korban sampai nekat melakukan aksi memotong jari tangannya.”bebernya

Kapolres mengaku kasus ini masih dalam penyelidikan, selain itu untuk jenazah korban sudah kami lakukan olah TKP dan langsung mengevakuasi korban ke RSUD untuk dilakukan visum untuk memastikan lagi penyebab kematian korban.

“Kita akan tunggu hasil pemeriksaan dari tim medis, dan juga akan meminta keterangan dari orang tua korban dan juga kerabat korban serta yang bersama –sama dengan korban pada saat korban keluar rumah agar masalah ini bisa diselesaikan,”bebernya

Ia juga menambahkan, sejauh ini masih keluarga korban saja yang diambil keterangannya, sementara yang lainnya belum dilakukan, nantinya kepolisian akan memanggil semua yang bersama korban terakhir kali guna mengetahui penyebab korban nekat memotong jari tangannya sendiri. (jo/wen)

Exit mobile version