Site icon Cenderawasih Pos

Rawan Bencana, Enam Lokasi jadi Titik Penguatan Ketangguhan Masyarakat

Fasilitator Daerah saat memaparkan terkait pembuatan peta titik kerawanan bencana di balai Kelurahan, Kampung Holtekam, Sabtu (19/11) lalu. (FOTO:Elfira/Cepos)

JAYAPURA – Empat kelurahan dan dua kampung di Kota Jayapura laksanakan program fasilitasi penguatan ketangguhan masyarakat. Diantaranya, Kelurahan Hamadi, Kelurahan Bhayangkara, Kelurahan Mandala, Kelurahan Tanjung Ria, Kampung Skouw Mabo dan Kampung Holtekamp.

Program penanggulangan bencana berbasis pemberdayaan masyarakat kerja sama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Bank Dunia Indonesia Disaster Resilience Initiatives Project (Idrip) melalui program fasilitasi penguatan ketangguhan masyarakat, sebagai jembatan untuk mewujudkan ketangguhan. Menjadikan masyarakat sebagai subyek dalam penanggulangan bencana dan masyarakat sebagai first responder dan masyarakat sebagai end user.

Fasilitator Daerah Surya Malino menyampaikan, enam lokasi yang dipilih sebagai tempat dilaksanakan program fasilitasi penguatan ketangguhan masyarakat, lantaran lokasi tersebut  rentan jika berpotensi tsunami karena merupakan daerah pesisir.

“Tujuan program ini menjadikan desa atau kelurahan menjadi tangguh bencana, nantinya masyarakat sudah memahami cara cara seperti apa dalam pengurangan resiko bencana. Mulai dari pra bencana, tanggap darurat dan setelah terjadinya bencana atau pasca bencana,” ucap Surya kepada Cenderawasih Pos usai penyuluhan yang dilakukan di Kampung Holtekamp, Sabtu (18/11).

Adapun yang dilibatkan dalam program fasilitasi penguatan ketangguhan masyarakat yakni  unsur unsur yang ada di kampung, seperti PKK, karang taruna, kelompok peduli pemerintah, kelurahan kampung dan unsur lainnya yang ada di kampung atau kelurahan.

“Kedepannya, mereka akan menjadi sumber informasi atau bisa memberikan informasi kepada masyarakat lainnya. Dan outputnya adalah, data itu betul betul realisasi dari masyarakat sendiri atau forum ini yang menyusunnya,” terangnya.

Sementara itu, Sekertaris Kampung Holtekamp Fery Mansi mengatakan, dengana adanya keterlibatan masyarakat, program ini bisa berguna untuk mengatasi masalah bencana yang ada di Kampung Holtekamp.

“Dengan adanya program ini mengajar masyarakat untuk mawas diri disaat terkena dampak musibah itu sendiri seperti gempa maupun tsunami, mengingat kami berada di wilayah pesisir,” terangnya.

Menurut Fery, Holtekamp sendiri pernah dilanda tsunami pada tahun 2011 silam. Sehingga itu, pelatihan berbasis penanggulangan bencana teramat diperlukan warga. Dengan begitu,  warga menjadi tahu titik titik kumpul atau kemana mereka menyelamatkan diri.

Di tempat yang sama, Warga Holtekam, Izak Karya mengaku dirinya menjadi korban tsunami imbas dari Jepang pada tahun 2011 silam. Saat itu, ia mencari tempat berlindung berdasarkan instingnya saja.

“Dengan pelatihan ini, memudahkan kami warga untuk mencari tempat aman ketika terjadi bencana,” ungkapnya.

Izak mengaku pemerintah sudah memasang rambu rambu jalur evakuasi gempa. Dengan begitu, warga tahu ke titik mana mereka ketika terjadi bencana.

“Untuk sumber informasi gempa atau pun tsunami, kami kerap diberitahu melalui grup WhatsAp Pemerintah Kampung. Melalui grup tersebut, kami tahu mana informasi hoax dan bukan,” ucapnya.

Sementara itu, warga lainnya Amyal Ansanay mengatakan, program fasilitasi penguatan ketangguhan masyarakat bermanfaat bagi warga yang ada di Holtekamp. Menjadi panduan untung menyelamatkan diri dan warga lainnya jika terjadi bencana.

“Melalui kegiatan ini, kami menjadi tahu titik kumpul untuk menyelamatkan diri kelak terjadi gempa atau tsunami. Sebab, kami juga diajarkan bagaimana membuat peta titik kerawananan dan lokasi untuk mengamankan diri ketika terjadi bencana,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, Sekertaris Kampung Holtekamp Fery Mansi menyebut jumlah KK di wilayahnya berjumlah 400 dengan 3.423 jiwa. Rata rata penduduk Holtekamp bermata pencaharian sebagai petani, nelayan dan sebagian ASN. (fia/wen)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version