Site icon Cenderawasih Pos

Sempat Cekcok, Suami Tewas Gantung Diri di Pohon Alpukat

Jenazah EWN sesaat setelah diturunkan dari pohon dan langsung ke RS Bhayangkara, Selasa (19/3) kemarin. (foto:Jimi/cepos)

JAYAPURA – Warga disekitar Polimak Asri Distrik Jayapura Selatan, Selasa (19/3) siang kemarin dikagetkan dengan ditemukannya sesosok pria berinisial EWN (34) dengan posisi tergantung di pohon alpukat dan tak bernyawa.

Kejadian ini langsung membuat warga berbondong – bondong ke lokasi kejadian hingga saat itu juga terjadi kemacetan. Dari keterangan warga bernama Dirga kejadian ini diketahui sekitar pukul 13.30 WIT namun korban baru diturunkan sekira pukul 14.36 WIT.

“Tadi cukup ramai dan sempat macet, tapi setelah polisi datang, jenazah langsung diturunkan dan dibawa ke RS Bhayangkara,”  beber Dirga. Kapolsek Jayapura Selatan, AKP Frets Lamahan menyampaikan kasus ini tengah ditangani penyidik.

“Sudah ditangani dan saat ini penyidik sedang mengambil keterangan saksi – saksi sedangkan jenazah sudah di RS Bhayangkara,” singkat Frets Lamahan.

Informasi yang diperoleh koran ini diduga sebelum gantung diri korban sempat terlibat cekcok dengan sang istri.

Namun kejadian tersebut terjadi sekira pukul 11.00 WIT dan setelah itu sang istri memilih memasak dan tiba-tiba mengetahui suaminya sudah dalam posisi tergantung.

Sementara itu N (42) istri korban menyampaikan bahwa pada  pukul 13.15 WIT, istrinya ingin mengajak korban untuk mengambil tulang, tidak lama setelah itu ia melihat dari jendela kalau suaminya itu gantung diri dan ia pun teriak teriak histeris.

“Saya mengintip di jendela ini kemudian saya berterik,” kata N kepada ceposonline.com  di TKP, Selasa (19/3/2024).

Atas kejadian tersebut warga di sekitar berbondong-bondong ke lokasi kejadian, tanpak jalan disekitar TKP pun terpantau macet. Korban merupakan suami kedua dari N dan belum memiliki buah hati dari pernikahan keduanya.

“Saya mau panggil  dia mau ambil tulang pukul 13.00 WIT to, tapi lihat di hp sudah pukul 13.15 WIT,  saya mau panggil dia mau ambil tulang,  pas saya mengintip di kaca dia tergantung di pohon,” jelasnya.

Lebih lanjut Ia menjelaskan bahwa kalau korban marah sering sering ke pojok rumah dekat dengan posisi korban gantung diri.

Menurutnya korban sempat menyuruhnya untuk masuk ke dalam rumah. “Waktu saya sudah bilang saya kerja sudah, kalau ada sisa utang biar saya yang bayar pelan-pelan, kalau begitu ko masuk sudah,” ujarnya sambil menangis.

Sebelumnya, korban dan istrinya sempat bertengkar terbukti di bagian tangan kiri istrinya tedapat bekas goresan luka. N mengaku kalau sebelumnya korban sempat ditahan untuk tidak melakukan hal tersebut.

“Kita bertengkar dari dalam situ, dia sempat gantung di pohon tapi saya masih tangkap kakinya sehingga dia tidak jadi naik habis itu dia baku cakar dengan saya dia dorong saya disitu,” tuturnya.  (ade/cr278/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version