Site icon Cenderawasih Pos

Ketegangan di Timur Tengah Berdampak pada Perekonomian Dunia

Mesak Iek, Dekan FEB Uncen. (foto:Karel/Cepos)

JAYAPURA-Kondisi di Timur Tengah saat ini sedang tidak baik-baik saja, menyusul Iran mengirimkan rudal jarak jauh ke Israel. Banyak yang menilai ketegangan di Timur Tengah bisa memicu perang dunia III.

Yang pasti dengan adanya eskalasi yang meningkat secara tidak langsung akan berpengaruh terhadap sektor perekonomian dunia.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Uncen, Mesak Iek, mengatakan perang Israel dan Iran, serta Ukraina-Rusia sangat berdampak  terhadap perekonomian dunia secara global. Sebab akibat dari kondisi tersebut membuat ketidak stabilan harga energi dan harga pangan dunia, tak terkecuali Indonesia.

Sampai saat ini, ketersediaan negeri di Indonesia masih begantung dari Timur Tengah. Dan jika berbicara tentang enegri, maka tentu akan berpengaruh pada persoalan inflasi.

“Selama ini pasokan BBM di kita sebagian besar pasokan dari negara negara Timur Tengah, jadi perang disana ini sangat berdampak pada ekonomi kita,” kata Mesak, Selasa (15/4) kemarin.

Selain berpengaruh pada pasokan BBM, perang di Timur Tengah itu juga akan berdampak pada perdagangan barang dan jasar. Dimana Indonesia selama ini mempunyai hubungan kerjsama dengan beberapa negara negara di bagian Timur Tengah, namun dengan adanya gesekan disana, maka perdagangan akan sangat terganggu.

“Ya, meski Indonesia tidak mempunyai hubungan bilateral dengan Israel tapi barang-barang kita bisa ekspor sampai disana, tapi kalau ada perang begini, pastinya ekspor barang kita terganggu,” ujarnya.

Dikatakan, pertempuran di Timur Tengah juga mencerminkan sulitnya menjaga perekonomian global dari guncangan yang sering terjadi dan tidak dapat diprediksi. Sebab perang tersebut juga akan berdampak pada geopolitik.

“Kalau kita perhatikan ekonomi dengan politik ini berbarengan, dan selama ini terbukti, akibat perang antar negara ini membuat negara lain juga terlibat,” kata Mesak.

Oleh sebabnya itu, negara harus serius mengendalikan inflasi di tengah guncangan politik dunia saat ini. Meski Indonesia telah berhasil menstabilkan ekonomi negara pasca Covid 19, namun tidak menutup kemungkinan jika perang di Timur Tengah akan berkepanjangan, maka perekonomian dunia akan menjadi kolaps.

“Tapi kita harap negara negara Timur Tengah ini bisa secepatnya kembali berdamai, sebab jika tidak maka akan terjadi inflasi secara besar besaran,” pungkasnya. (rel/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version