Site icon Cenderawasih Pos

Bukan Sekadar Ujung Tombak Tapi “Kunci Inggris”

Kabaharkam Polri Komjen Pol. Fadil Imran menyatakan  dengan melihat kondisi geografis yang begitu sulit di Papua pegunungan ini menurutnya Bhabinkamtibmas sudah hebat, luar biasa dan super, sama juga dengan Polres yang lainnya.

WAMENA – Kunjungan kerja Kabaharkam Polri Komjen. Fadil Imran ke Provinsi Papua Pegunungan tatap muka langsung dengan Bhabinkamtibmas  dari Polres di 8 Kabupaten, Polresta Jayapura Kota, Polres Merauke, Polres Dogiai  dan juga melakukan bedah rumah salah satu anggota Bhabin kamtibmas

Kabaharkam Polri Komjen Pol. Fadil Imran menyatakan  dengan melihat kondisi geografis yang begitu sulit di Papua pegunungan ini menurutnya Bhabinkamtibmas sudah hebat, luar biasa dan super, sama juga dengan Polres yang lainnya.

“Bhabinkamtibmas bukan sekedar ujung tombak, tapi diibaratkan sebagai kunci inggris karena biarpun ukuran baut berbeda tetapi semua bisa masuk, artinya semua masalah bisa diselesaikan oleh Bhabinkamtibmas,”ungkapnya jumat (13/10) saat ditemui di Polres Jayawijaya.

Ia  menginginkan agar Bhabinkamtibmas bekerja sama dengan lapisan masyarakat, tak bisa untuk bekerja sendiri, harus melakukan sinergi untuk bergerak bersama, karena bagi saya kalian tak hanya menjadi Bhabinkamtibmas tapi juga pahlawan lokal, karena banyak yang telah dilakukan seperti memproduksi kopi, mengajar, dan merawat.

“Tentu ini menjadi ujung tombak Polri dalam menghadapi kesulitan -kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat, oleh karena itu bagi saya Bhabinkamtibmas adalah pahlawan setidaknya untuk masyarakat,”ucap mantan Kapolda Metro Jaya.

Fadil meminta kepada seluruh anggota Bhabinkamtibmas menjaga ini semua agar peran dan fungsi menjaga kamtibmas serta juga menjadi pejuang dalam menghadapi serta menyelesaikan persoalan-persoalan untuk masyarakat, termasuk memajukan kesejahteraan masyarakat, sekali lagi ia menyampaikan terimakasih kepada semua Bhabinkamtibmas khususnya di wilayah Papua pegunungan untuk tetap semangat .

“Ingat ada juga jumat Curhat yang merupakan program Kapolri yang harus dilakukan Bhabinkamtibmas, silakan manfaatkan untuk mendengarkan apa yang menjadi harapan masyarakat, sedangkan apa yang menjadi masukan dan harapan teman -teman akan saya upayakan semaksimal mungkin sesuai kapasitas saya,”kata Komjen Fadil.

Di tempat yang sama Wakapolda Papua, Brigjen Pol. Ramadani Hidayat, mengatakan menjadi anggota Polri sebagai jalan agar memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat apalagi dalam era digital tuntutan kinerja anggota Polri semakin meningkat dan berat, namun itu dijadikan sebagai lading ibadah dan wujud peningkatan.

Ini merupakan kesetiaan dan loyalitas pimpinan kepada bawahan, ini yang sulit karena biasanya loyalitgas dari bawa keatas dan itu sudah biasa, namun ini terbalik, dari Bhabinkamtibmas yang ada memang tak semua karena masih ada yang melaksanakan tugas di lapangan dan juga kendala –kendala yang berkaitan dengan akomodasi.

“Mungkin untuk daerah seperti lanny Jaya dekat dan bisa hadir, tapi kalau daerah yang dalam seperti Nduga, Pegunungan Bintang apalagi Bhabinkamtibmas hidup sendirian dan hanya mengandalkan modal nekat  sehingga masih dicintai masyarakat,” ujarnya

Ia juga melaporkan jika hingga saat ini belum pernah ada Bhabinkamtibmas yang menjadi korban dari kelompok-kelompok yang berseberangan ideologi, oleh karena itu pihaknya memberikan apresiasi kepada Bhabinkamtibmas yang sudah berupaya menjalankan tugas di lapangan.

Sementara itu dalam kunjungannya ke Papua Pegunungan Kabaharkam  Polri bersama dengan KaKorbinmas Baharkam  Irjen Pol Harri Sugianto, Karo Renmin Baharkam Brigjen Pol. Agung Irianto  dan Wakapolda Papua Brigjen Pol . Ramadani Hidayat melakukan kunjungan dan memberi bantuan ke SD Santoi Stefanus Wouma serta melakukan bedah rumah Bhabinkamtibmas Distrik Wesaput Stenly Rewang. (jo/wen)

Exit mobile version