Site icon Cenderawasih Pos

Besok, Mendagri Canangkan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih

Asisten I Setda Papua, Doren Wakerkwa bersama Forkopimda Kabupaten Merauke memperlihatkan bendera Merah Putih yang akan dibagikan di seluruh Indonesia, Jumat (12/8) besok. (FOTO: Elfira/Cepos)

MERAUKE-Kabupaten Merauke dipilih menjadi salah satu daerah di Papua sebagai lokasi pencanangan pembagian 10 juta bendera merah putih pada 12 Agustus 2022 besok. Pencanangan tersebut bakal dilakukan oleh Mendagri M Tito Karnavian.

Pencanangan gerakan pembagian 10 juta bendera merah putih berlangsung secara serentak di tiga titik yakni Aceh, Jawa Timur dan Papua dalam hal ini Kabuten Merauke.

Asisten I Setda Papua, Doren Wakerkwa menyampaikan, dipilihnya Kabupaten Merauke sebagai tempat pencanangan pembagian 10 juta bendera Merah Putih, menunjukkan bahwa Papua adalah bagian yang tak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Pembagian bendera ini menunjukkan bahwa Papua adalah bangsa Indonesia, Papua untuk NKRI. Kami ajak seluruh masyarakat untuk mengibarkan bendera merah putih pada 17 Agustus,” kata Doren Wakerkwa kepada wartawan, Rabu (10/8).

Ia menilai pencanangan tersebut menunjukkan adanya perubahan pemikiran dan konsep seluruh elemen masyarakat untuk membangun Papua dalam bingkai NKRI. “Dengan demikian seluruh masyarakat di Papua dapat bersatu padu membangun daerahnya, baik itu di wilayah selatan, pegunungan dan secara umum di Papua. Kita tunjukan SDM kita mampu bersaing dengan provinsi lain,” tegasnya.

Doren juga mengakui berbagai persiapan jelang pencanangan pembagian 10 juta bendera Merah Putih kian matang. Hal ini berkat solidnya Bupati Merauke bersama unsur Forkopimda setempat.

“Kami menunggu Mendagri yang akan tiba pada 12 Agustus pagi. Beliau (Mendagri-red) dijadwalkan tiba pukul 07.00 WIT. Tapi setelah kegiatan beliau langsung berangkat kembali ke Jakarta,” kata Doren.

Lanjutnya, kegiatan pencanangan pembagian 10 juta bendera Merah Putih sendiri akan dipusatkan di halaman kantor Bupati Merauke. Hal ini dikarenakan kantor bupati adalah marwahnya pemerintah daerah.

“Kantor bupati ini adalah marwahnya pemerintah daerah. Jadi kegiatan ini dipusatkan di situ. Supaya semua masyarakat menyaksikan dan setelah itu semua masyarakat wajib kasih naik bendera merah putih, dikibarkan di mana-mana,” tutupnya.

Sementara itu, Kapolres Merauke AKBP Sandy Sultan menyampaikan, Polri dalam hal ini Polres Merauke bersama jajaran TNI siap mengamankan kedatangan Mendagri di wilayah timur Indonesia itu.“Kami TNI-Polri siap mengamankan kunjungan Mendagri,” tegas Kapolres.

Lanjut Kapolres, kegiatan pengamanan difokuskan pada kedatangan Mendagri seperti  Bandara. Untuk di Bandara akan disiapkan beberapa tim pengamanan.“Ada juga pengamanan sepanjang rute kegiatan dan lokasi kegiatan, kami pastikan situasi di Merauke kondusif,” tutupnya. (fia/nat)

Exit mobile version