Site icon Cenderawasih Pos

Seorang Sopir Dibacok OTK

Aparat gabungan TNI Polri ketika mendatangi lokasi kejadian di Jl Halabok Dekai, Selasa (5/12). Dari kejadian ini seorang sopir tewas dengan kondisi luka di bagian leher. (Polres Yahukimo)

JAYAPURA – Belum tuntas pengungkapan kasus kekerasan yang menimpa seorang anggota TNI dan seorang warga sipil di Yahukimo pada Jumat (1/12). Kasus serupa kembali terjadi.

Kali ini menimpa seorang sopir truk bernama Natan. Ia ditemukan tewas dengan loka bacok di bagian belakang kepala yang kemudian jatuh tergeletak. Padahal kejadian ini terjadi tak jauh dari rekan – rekannya.

  Pelaku  yang hingga kini masih disebut sebagai orang tak dikenal (OTK) masih dalam menyelidikan. Polisi menduga jika pelaku adalah sosok pria berambut gimbal yang menggunakan kaos dan celana hitam sesuai dengan keterangan saksi – saksi.

Dari keterangan yang disampaikan Humas Polda Papua, kejadian tersebut terjadi pada Selasa (5/12) sekira pukul 13.30 WIT di Jl Halabok Dekai, Yahukimo.

Dijelaskan Kapolres Yahukimo, AKBP Heru bahwa kejadian tersebut dilaporkan oleh masyarakat kemudian pada pukul 14.05 WIT Sat Reskrim Polres Yahukimo dipimpin Kasat Reskrim Polres Yahukimo mengecek kondisi korban dan didapati korban sudah meninggal.

Dari keterangan beberapa saksi menyebut jika ada yang sempat bertemu dengan 1 orang yang baru saja dilihat saksi di sekitar TKP dimana orang tersebut meminta rokok dengan cara yang kasar. Pria yang dimaksud disebutkan memiliki ciri – ciri rambut gimbal, berbadan pendek, menggunakan baju kaos lengan pendek warna hitam, menggunakan celana pendek warna coklat serta menggunakan kalung taring babi.

“Jadi ketika itu ada saksi yang mengambil timbunan dan jaraknya sekitar  100 meter dari korban,” kata Kapolres.

Saksi lain menyebut korban mengalami luka pada bagian leher bagian belakang dan sempat bertemu korban namun 15 menit kemudian ternyata korban sudah terluka dan meninggal.

Setelah melihat kejadian ini, beberapa rekan korban langsung memarkir truk mengelilingi korban guna mengantisipasi jika ada tembakan dari pelaku.

Para saksi khawatir jika pelaku merupakan Kelompok Kriminal Bersenjata  karena sewaktu – waktu bisa menembak.

“Tapi ada juga yang menyebut bahwa ada tiga orang wajah baru yang terlihat di lokasi kejadian, bisa jadi ini rekan pelaku juga,” beber Kapolres.

Saat ini polisi tengah melakukan penyelidikan dan mengambil barang bukti 1 lembar sweter berwarna hitam yang berlumuran darah serta 1 baju berlumuran darah. “Ada dua orang yang kami amankan tapi statusnya sebagai saksi,” sebut Heru.

Sementara korban Natan tewas akibat benda tajam pada leher korban dengan panjang 17 × 4 x 10 cm sedangkan jenazah telah dikirim ke Jayapura. (ade/wen)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version