Site icon Cenderawasih Pos

Bebas, Agus Kosay Nyatakan Akan Tetap Melawan

Anggota KNPB saat menjemput Ketum KNPB, Agus Kosai usai bebas dari Lapas Abepura, Selasa (3/9). (foto:Karel/Cepos)

JAYAPURA – Ketua Umum KNPB Pusat Agus Kosay resmi bebas dari tahanan Lapas, Kelas IIA Abepura, Kota Jayapura, Papua, Selasa (3/9) kemarin. Pembebasannya ini murni, karena masa tahannya berakhir.

Kepada awak media, Agus menegaskan bahwa dirinya telah melaksanakan putusan hukum, sebagaimana putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jayapura, bahwa dirinya terbukti secara sah melakukan pelanggaran tindak pidana makar, sehingga ia divonis 1 tahun penjara.

Pembebasannya ini bukti, bahwa dirinya bertanggungjawab atas perbuatan dalam membicarakan kebenaran diatas tanah ini. Iapun berkomitment akan terus menyuarakan kebenaran tentang nasib orang Papua.

Sebab kekebasan orang Papua, sudah menjadi hak dan harus diperjuangkan. Sebagai organisasi pembela hak nasib orang Papua, KNPB kata Agus akan tetap berdiri tegak menyerukan kebenaran.

“Sebagai anak muda sekaligus pejuang nilai kebenaran diatas tanah ini, saya bersama kawan kawan KNBP akan tetap berdiri tegak mempejuangkan tangisan dan air mata orang Papua yang tertintas selama ini,” tandas di depan Lapas.

Dikatakan selama menjalani tahanan di Lapas Abepura, banyak tantangan yang dia hadapi, namun itu bukan menjadi kendala baginya, karena dirinya menjalani itu sebagai sebuah proses melawan ketertindasan orang Papua oleh bangsa Indonesia.

“Hidup dipenjara, tentunya tidak ada yang enak, tapi bagi kami orang KNPB itu sudah biasa, karena bagian dari proses pembelaan nasib orang Papua, ” tuturnya.

Lanjut Agus, yang akan dilakukan kedepan  tetap menyerukan perjuangan orang Papua untuk menentukan nasibnya sendiri, dari Indonesia.

Pasalnya apa yang diperjuangkan selama ini bukan tentang pembangunan, ekonomi maupun hal lainnya  tapi mereka berdiri digarda terdepan untuk membela nilai kemanusiaan orang Papua.

“Kita tidak berbicara soal pembangunan, kita bicara soal nilai manusia, karena hak kita di Papua terus diinjak injak oleh bangsa indonesia,” ujarnya.

Kemudian usai bebas dia akan kembali untuk memimpin organisasi, meski banyak ancaman, namun selama perjuangannya belum usai maka sampai tirik darah penghabisan KNPB akan melangkah.  “Sebagai pejuang nasib orang Papua, maka perjuangan terus berjalan, meski tantangan datang bertubi tubi, Kami tidak akan takut dan gentar dengan itu,” tegasnya.

Agus mengaharapkan  Presiden Prabowo Subianto, dan Wakil, dapat merubah pola pembangunan di Papua. Tentunya dalam hal ini pihaknya meminta agar tidak lagi membangun Papia dengan cara militeristik.

“Kami berharap dengan terpilihnya Prabowo sebagai Peresiden, maka dia bisa atasi masalah konflik di Papua dengan cara yang humanis,” pintanya.

Ditempat yang sama Viktor Yeimo, mengatakan Agus Koasi korban kriminalisasi intelejen yang dilancarkan Indonesia untuk memecah belah kekuatan rakyat Papua dalam memperjuangkan penentuan nasib sendiri. “Salah satu hal yang Kita ambil dari perjuangan Ketum KNPB ini, dialah pejuang sesungguhnya, meski kenyataannya dia dikriminalisasi, tapi dia melawan itu dengan cara yang bijak,” tuturnya.

Iapun menegaskan meski didekam dalam jeruji besi, namun KNPB tidak pernah menyerah untuk memperjuangkan nasibnya sendiri. “Sampai titik darah penghabisan Kami tidak pernah menyerah, untuk berjuang nilai kemanusiaan, KNPB akan tetap eksis untuk melawan penjajah diatas tanah ini,” tegasnya.

Sementara itu Kepala Lapas Kelas IIA Abepura, Badarudin, mengatakan Agus Kosay telah menjalani masa pidananya dengan tuntas. Hal ini sesuai dengan surat putusan Pengadilan Negeri Jayapura nomor 449/Pid.B/2023/PN Jap tanggal 01 Februari 2024. “Agus telah menjalani masa pidana dan proses pembinaan dengan baik selama satu tahun sejak ditahan pada 03 September 2023, dan dinyatakan habis masa hukumannya atau bebas murni pada hari ini,” ujar Badarudin.

Badarudin mengharapkan agar Agus dapat mengambil hikmah dari pengalamannya selama didalam tahanan dan tidak mengulangi perbuatan yang melanggar hukum. “Kami berharap ia bisa menjadi pribadi yang lebih baik, menaati hukum yang berlaku, serta turut serta membangun hubungan sosial yang baik di lingkungan tempat tinggalnya,” harapnya. (rel/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version