Site icon Cenderawasih Pos

PON Bisa Dihadiri Penonton Secara Terbatas

Erick/Cepos Presiden Jokowi mengizinkan kehadiran penonton secara terbatas pada PON XX Papua, 2-15 Oktober. Tampak Mimika Sport Complex (MSC) salah satu venue PON XX Papua yang berada di Kelurahan Wanagon, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika.

JAYAPURA-Kabar baik, Presiden Joko Widodo memberikan lampu hijau pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua yang digelar pada tanggal 2-15 Oktober digelar dengan dihadiri oleh penonton secara terbatas. 

Hal ini disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam Weekly Briefing virtual, Senin (30/8) kemarin.

Menanggapi hal itu, Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XX Papua menyambut baik, keputusan Presiden Jokowi yang mengizinkan pelaksanaan PON XX digelar dengan kehadiran penonton.

Ketua Harian PB PON XX Papua, Yunus Wonda mengatakan bahwa keputusan Presiden mengizinkan PON XX digelar dengan kehadiran penonton sesuai dengan harapan Gubernur Papua, Lukas Enembe.

“Bapak gubernur selalu sampaikan bahwa PON ini pesta rakyat, makanya kita terus dorong agar masyarakat yang berada di sekitar venue harus melakukan vaksin,”  kata Yunus Wonda kepada awak di Jayapura, Selasa, (31/8).

Menurut Yunus Wonda, Dinas Kesehatan Provinsi Papua selaku koordinator Bidang Kesehatan PB PON dapat berkoordinasi dengan dinas kabupaten/kota, sehingga masyarakat yang ada di sekitar venue PON dapat melakukan vaksin.

“Kita selalu berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan agar program vaksin terus digejot, target kita saat pelaksanaan PON vaksin di Papua sudah di atas 70-75 persen,” jelasnya.

Kata Yunus, bila nantinya ada keputusan resmi menyoal penonton hadir dalam lokasi pertandingan, tetap harus memenuhi beberapa ketentuan. Di antaranya, penonton harus mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak. Kemudian mengantongi surat vaksinasi Covid-19.

“Jadi sekali lagi saya tegaskan kalau keputusannya semua pertandingan boleh ditonton, maka bisa dipastikan semua yang menonton itu harus sudah divaksin,” tegasnya.  (eri/fia/ulo/nat)

Exit mobile version