Site icon Cenderawasih Pos

Tujuh Tahun Lebih, Akhirnya Gedung Gereja GKI Sola Gratia Diresmikan

Wakil Ketua Sinode GKI Pdt Hiskia Rollo S. Th, saat menandatangani prasasti peresmian Gereja Jemaat GKI Sola Gratia Buper Waena, Minggu (29/10). (foto:Karel/Cepos)

JAYAPURA-Setelah melalui pergumulan yang cukup panjang selama tujuh tahun lebih, akhirnya warga Jemaat GKI Sola Gratia Buper Waena, dengan penuh suka cita dan rasa syukur bisa melaksanakan ibadah di gedung gereja yang baru. Hal ini menyusul dengan peresmian  pembangunan gedung gereja  oleh Wakil Ketua GKI di Tanah Papua Pdt. Hiskia Rollo, S.Th, dalam ibadah, Minggu (29/10) kemarin.

   Peresmian Gereja tersebut turut dihadiri oleh Anggota DPR RI Wilem Wandik,  Tenaga Ahli Menteri Sosial Bidang Rehabilitas, Tomi Mano, Asisten I Setda Kota Jayapura, Evert N. Marauje, Badan Pekerja Sinode GKI ditanah Papua, Badan Pekerja Klasis Sentani,  tamu undangan serta seluruh Jemaat GKI Sola Gratia Buper Waena.

  Prosesi pemberkatan Gereja tersebut diawali dengan penandatanganan prasasti oleh Wakil Ketua Sinode GKI Pdt. Hiskia Rollo, bersama Pj Wali Kota Jayapura yang diwakili Asisten 1 Setda Kota Jayapura, Evert N. Merauje.

  Wakil Ketua Sinode GKI di tanah Papua Pdt. Hiskia Rollo menyampaikan dengan diresmikannya Gereja Jemaat GKI Sola Gratia Buper Waena, maka jumlah Jemaat GKI di tanah Papua sampai saat ini sebanyak 2033 Jemaat. Jumlah tersebut terbagi dalam 12 wilayah, 70 klasis dan 13 klasis persiapan.

  “Ini menjadi bukti, bahwa perkembangan jemaat yang berada di bawah tanggungjawab Badan Pekerja Sinode di tanah Papua mengalami perkembangan yang sangat pesat, dari 2033 jemaat ini terbagi ke dalam 7 wilayah adat yang ada di seluruh tanah Papua,” kata Pdt.Hiskia Rollo kepada awak media.

  Pdt. Hiskia menambahkan melihat perkembangan jemaat tersebut menunjukan fakta bahwa Jemaat GKI di tanah Papua akan terus bertumbuh dan berkembang dalam iman. “Seiring dengan perekmbangan itu Kita harapkan, gereja menjadi landasan bagi jemaat untuk berpijak sehingga memperoleh seluruh harapan dan iman serta moral maupun etika warga gereja,”” ucapnya.

   Sementara itu Ketua Majelis Jemaat GKI Sola Gratia Buper Waena Pdt. Fien Celina Budji, S.Th, menjelaskan Jemaat GKI Sola Gratia akan dihimpun 8 Rayon. “Nantinya Jemaat ini, akan menghimpun dari Rayon Jerusalem sampai Rayon Sion, Buper Waena.”ucapnya.

  Dia mengharapkan dengan memaknai tema yaitu “Kasih Kristus menggerakan Kemandirian Gereja, Memwujudkan Keadilan, Peradamain dan Kesejahtraan, maka jemaat diajak untuk mempersembahkan yang terbaik kepada tuhan.

  “Kita harapkan seluruh pergumulan hidup kita di Jemaat GKI Sola Gratia ini, bekerja untuk memberikan yang terbaik untuk Tuhan,” harapnya.

   Ketua Panitia Peresmian Gedung Gereja Jemaat GKI Sola Gratia Elisabet Y. Flassy Wandik menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan pembangunan maupun acara presmian gedung gereja tersebut. “Semoga segala kebaikan dari kita semua diberikan kelimpahan berkat oleh tuhan,” ungkapnya.

  Ketua Panitia Pembangunan Gedung Gereja Makzi L. Atanay, melaporkan pembangunan Gedung Gereja, Gedung Sekolah Minggu dan pengadaan Rumah Pastori Jemaat GKI Sola Gratia Buper Waena, menelan biaya sebesar Rp 6.272.013.534. “Pembangunan Gedung Gereja, Gedung Sekolah Minggu serta proses pengadaan Rumah Pastori ini memakan waktu 7 tahun 3 bulan,” terangnya. (rel/tri)

Exit mobile version