Site icon Cenderawasih Pos

Analisis Statistik 3 Pemain yang Bisa Menggantikan Rafael Struick di Semifinal

MENCARI PENGGANTI: Rafael Struick bakal absen di semifinal Piala Asia U-23. Dia harus digantikan oleh pemain-pemain yang tepat pilihan dari Shin Tae-yong. (Instagram Rafael Struick)

JAKARTA-Ketika sebuah tim terpaksa kehilangan salah satu pemain kuncinya dalam sebuah pertandingan penting, peran pengganti menjadi sangat vital.

Hal ini juga yang terjadi pada Timnas Indonesia U-23 yang harus menghadapi absennya Rafael Struick dalam semifinal Piala Asia U-23 2024, karena hukuman larangan bermain satu laga akibat akumulasi kartu kuning. Namun, pelatih Shin Tae-yong memiliki beberapa pilihan pemain yang dapat menggantikan peran Struick di lini depan. Mari kita telusuri statistik dari tiga pemain yang menjadi kandidat kuat pengganti Rafael Struick tersebut.

  1. Ramadhan Sananta

Ramadhan Sananta, penyerang Persis Solo, adalah salah satu kandidat pengganti potensial untuk mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Struick. Meskipun pernah mendapatkan kartu merah dalam pertandingan sebelumnya, statistik permainannya menunjukkan kemampuan yang layak untuk diperhitungkan.

Dalam statistik Liga 1 Indonesia, Ramadhan Sananta mencatatkan total 8 gol dalam 23 pertandingan yang dimainkannya. Dengan rata-rata 0.3 gol per game, dia menunjukkan ketajaman dalam menyelesaikan peluang. Selain itu, dengan rata-rata 2.4 shots per game dan 1.0 shots on target per game, dia juga menunjukkan keaktifannya dalam menciptakan peluang.

Namun, Ramadhan Sananta juga perlu memperhatikan jumlah kartu kuning yang cukup tinggi, yaitu 4 kartu kuning. Ini menunjukkan potensi risiko untuk terkena hukuman suspensi yang bisa memengaruhi ketersediaannya di lapangan.

Heatmap Ramadhan Sananta
  1. Hokky Caraka

Hokky Caraka, penyerang PSS Sleman, adalah nama lain yang patut diperhitungkan sebagai pengganti Rafael Struick. Meskipun statistik golnya tidak seberapa mencolok, dia memiliki pengalaman yang cukup baik di level Timnas U-19 dan juga beberapa penampilan untuk Timnas Senior.

Dalam statistik Liga 1 Indonesia, Hokky Caraka mencatatkan 4 gol dalam 27 pertandingan yang dimainkannya. Meskipun demikian, kontribusinya bukan hanya dalam hal mencetak gol. Dengan 2 assist yang dia berikan, dia juga terlibat dalam pembuatan peluang bagi rekan-rekannya.

Namun, yang perlu diperhatikan dari Hokky Caraka adalah jumlah kartu kuning yang cukup tinggi, yaitu 9 kartu kuning. Hal ini menunjukkan potensi untuk mendapatkan hukuman suspensi yang dapat memengaruhi ketersediaannya di lapangan.

Heatmap Hokky Caraka

  1. Jeam Kelly Sroyer

Jeam Kelly Sroyer, penyerang kiri Persik Kediri, mungkin bukanlah pilihan utama sebagai pengganti Struick. namun, dia memiliki karakteristik unik yang bisa menjadi pilihan alternatif. Dengan kemampuan menggiring bola dan kecepatannya, dia bisa memberikan tekanan tambahan di lini serang.

Dalam statistik Liga 1 Indonesia, Jeam Kelly Sroyer mencatatkan 3 gol dalam 23 pertandingan yang dimainkannya. Meskipun tidak sebanyak penyerang lainnya, dia memiliki kemampuan untuk menciptakan peluang bagi timnya dengan 0.9 key passes per game.

Namun, yang perlu diperhatikan dari Jeam Kelly Sroyer adalah tingkat akurasi tembakannya yang terbilang rendah dengan hanya 8% goal conversion rate. Ini menunjukkan bahwa dia perlu meningkatkan efisiensi dalam menyelesaikan peluang agar bisa menjadi pilihan yang lebih efektif di lini serang.

Heatmap Jeam Kelly Sroyer

Dari analisis statistik tersebut, dapat disimpulkan bahwa Ramadhan Sananta, Hokky Caraka, dan Jeam Kelly Sroyer adalah tiga pemain yang memiliki potensi untuk menggantikan peran Rafael Struick di lini depan Timnas Indonesia U-23. Namun, keputusan akhir tetap bergantung pada strategi dan pertimbangan yang diambil oleh pelatih Shin Tae-yong sesuai dengan kondisi dan kebutuhan tim. (*)

Sumber: Jawapos

Exit mobile version