Site icon Cenderawasih Pos

Persebaya Kalah dari Barito Putera

GAGAL BAWA PULANG POIN: Sho Yamamoto (kiri) dihadang Renan Alves dalam pertandingan di Stadion Demang Lehman, Banjar Baru, Kamis (9/11). (Persebaya Surabaya)

DIANGKATNYA kembali Uston Nawawi sebagai karteker pelatih ternyata belum mampu menolong Persebaya Surabaya. Skuad Green Force malah memperpanjang catatan minor: quat-tick kekalahan.

Tuan rumah Barito Putera lagi-lagi menjadi mimpi buruk. Mereka menundukkan Persebaya 2-0 di Stadion Demang Lehman, Banjar Baru, kemarin sore. Itu sekaligus menegaskan hegemoni Barito Putera. Mereka selalu menang saat menjamu Persebaya di laga kandang.

Aroma kekalahan sudah tercium sejak babak pertama. Mike Ott membuka keunggulan tuan rumah pada menit ke-33. Bek Renan Alves menggandakan keunggulan Barito Putera melalui golnya di menit ke-80. Kekalahan itu membuat Green Force semakin terpuruk. Uston tidak mau menyalahkan anak buahnya.

”Karena kami sudah berusaha (untuk menang), tapi ternyata malah gagal mengambil poin,” kata pelatih 46 tahun itu.

 

Tidak ada perubahan signifikan meski Uston sudah melakukan perubahan. Bek anyar Yan Victor juga diturunkan pada menit ke-56. Pemain asal Brasil itu menggantikan Kadek Raditya.

Tapi, kehadiran mantan pemain Kelantan United FC itu tidak memberi perubahan. Jika ditotal, Persebaya sudah kebobolan 12 gol dalam empat laga pemungkas. Uston memastikan segera memperbaiki catatan buruk itu.

”Tentu kami harus berusaha keras untuk mengembalikan performa tim menjadi lebih baik lagi,” kata Uston.

Uston tidak mau anak asuhnya terlalu larut dengan hasil buruk. ”Karena sudah tidak bisa mendapatkan poin penuh, kami akan mengganti di laga-laga selanjutnya,” tegas Uston.

Bagi tuan rumah, hasil itu cukup melegakan. Sebab, sebelumnya Barito Putera belum pernah menang dalam tujuh laga pemungkas.

”Tentu saja saya bersyukur atas hasil yang kami peroleh. Kami sempat bermain baik di putaran pertama, lalu harus bersabar (karena hasil buruk). Sekarang kami diberi rezeki kemenangan. Ini proses yang sangat baik,” kata pelatih Barito Putera Rahmad Darmawan.

Meski menang, pelatih yang akrab disapa RD itu tidak mau anak asuhnya jemawa. Apalagi, dia menganggap masih ada beberapa kekurangan yang dilakukan. ”Kami tidak bisa mengembangkan permainan. Lawan lebih dominan dengan direct play. Tapi, kekurangan itu ditutup dengan motivasi untuk menang,” ujar RD. (gus/c19/ali)

Exit mobile version