WAMENA – Komite Olahraga Nasional (KONI) Provinsi Papua Pegunungan memastikan jika bakal mengirim 102 atlet yang akan bersaing dalam iven Pekan Olahraga Nasional XXI tahun 2024 di Sumut (Medan) dan Aceh, oleh karena itu para atlet ini akan diberangkatkan pada 6 September mendatang dari beberapa tempat traning centernya.
Sekretaris umum KONI Papua Pegununungan Timotius Matuan menyatakan atas nama pemerintah provinsi papua, dalam hal ini mewakili ketua umum KONI, Ketua Harian KONI, terkait PON XXI Aceh-Sumut tahun 2024, untuk Papua Pegunungan sudah persiapkan atlet sejak tahun 2023 sampai 2024 jumlah cabor yang sudah siapkan itu sekitar 15 cabor yang terdiri dari 10 perorangan, 4 Beregu ada satu cabor yang eksebisi
“Dari 15 itu terdiri dari angkat besi, angkat berat, dayung, panahan, terbang layang, sepatu roda, dengan sepak bola putra, ini akan bermain di aceh. Sedangkan sepak bola putri, futsal putri, binaraga, pencaksilat, karatedo, tinju, catur, biliar ini akan bermain di Medan Sumatera utara, sementara eksebisi itu Alti (Asosiasi atlet lari) di sumut.” ungkapnya Senin (2/9)
Menurutnya, atlet -atlet tersebut ini, ada sebagian besar yang sudah berangkat, tinggalkan kota wamena menuju ke Jakarta dan juga ada yang persiapan di Jayapura. Yang sementara akan bertanding tanggal 2 September itu adalah dayung. dan juga futsal putra-putri sudah sementara bertanding untuk futsal putra-putri baru pertama kali atau babak pengisihan.
“Kami dari pemerintah provinsi Papua Pegunungan dalam hal ini KONI, kami telah memfasilitasi atlet baik persiapan TC sampai dengan keberangkatan. ini mereka sudah berangkat. ada hal-hal yang memang kurang tetapi kami KONI tetap suport terus, semoga harapan kami mereka bisa melaksanakan iven ini dengan baik.”jelas Timotius Matuan
Kata Kadis Kehutanan Provinsi Papua Pegunungan, terakhir kali target kalau bisa tim yang berangkat terakhir itu pada tanggal 6, sebab tanggal 8 upacara pembukaan. Untuk kendala yang dihadapi memang ada. misalnya SDM itu tidak hanya pelatih dan asisten pelatih, tetapi SDM itu terkait untuk bagaimana untuk membicarakan persiapan kesiapan.
“Kita sudah lakukan TC untuk atlet meskipun kita ini DOB, dan kita bersyukur sekali kepada PJ Gubernur, sangat luar biasa, karena beliau mampu untuk memberangkatkan 102 atlet dan total yang akan berangkat semua adalah 294 orang, dan itu termasuk dengan SDM.”kata Matuan
Ia juga memastikan jika terkait tiket itu tidak mengalami kendala karena KONI sudah melakukan MoU dengan penerbangan Garuda indonesia. Dan mereka siap memberangkatkan dari Wamena-Jayapura-Jakarta sampai dengan Aceh dan Sumut.
“Kita memilih penerbangan Garuda Indonesia itu karena memiliki group. walaupun garuda tidak masuk dua provinsi ini, tetapi mereka ada kerja sama dengan kami,”
Matuan juga menyingung soal target medali, inibelum bisa target karena SDM. yang pertama adalah pelatih, terus yang ke dua adalah SDM di dalam KONI, itu juga perlu bagaimana kesiapan atlet dan lain-lain, oleh karena itu sampai saat ini KONI tidak bisa untuk target sekian medali.
“Harapan kami pemerintah Provinsi Papua Pegunungan, dalam hal ini KONI. mohon dukungan doa kepada seluruh masyarakat Papua pegunungan, meskipu para atlet kita apabila tak bisa tidak dapat medali emas, tetapi mendapatkan perak atau perunggu itu sangat luar biasa dan itu sejarah pertama.”singgungnya
Ia juga mengaku jika sebenarnya KONI pusat memberikan jatah kepada 4 DOB itu 30 atlet yang ikut dalam PON XXI. tetapi bapak gubernur Velix Wanggai ini sangat luar biasa, punya keberanian sehingga beliau ada penambahan cabor seperti sepak bola putra-putri dan futsal putra-putri.
“Ini sangat luar biasa akhirnya kita penambahan cabor, sehingga total atlet yang tadi saya sebutkan bahwa 102 atlet ini sangat apresiasi. padahal DOB lain itu mereka ambil sesuai ketentuan KONI Pusat ini sangat luar biasa, dan butuh biaya yang sangat tinggi,” tutupnya. (jo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos