Site icon Cenderawasih Pos

Jalani Tes Kesehatan pada Akhir Pekan Nanti, Jika Tak Lolos Harus Mengulang

Pasangan capres cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar akan jalani tes kesehatan pada 21 Oktober mendatang../Jawa Pos/Dery Ridwansah

JAKARTA-Pada hari pertama pendaftaran capres cawapres di Gedung KPU RI Kamis (19/10), dua pasangan calon yaitu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD telah mendaftar.

Setelah pendaftaran, agenda selanjutnya bagi dua pasangan capres-cawapres adalah pemeriksaan kesehatan.

Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari menyatakan pihaknya menjadwalkan tes kesehatan pasangan bakal capres cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD pada akhir pekan ini, yaitu 21-22 Oktober 2023 di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto.

“Berdasarkan pembicaraan rapat antara KPU dengan tim pemeriksa kesehatan di RSPAD Gatot Subroto, bagi bakal pasangan calon yang didaftarkan pada kesempatan pertama itu akan dilakukan pemeriksaan kesehatan di RSPAD pada hari Sabtu (21/10),” ujar Hasyim seperti dikutip dari Fajar.

Karena duet Anies dan Cak Imin menjadi pendaftar pertama, maka keduanya akan menjalani tes kesehatan pada Sabtu, (21/10). Sedangkan Ganjar dan Mahfud MD akan maka pemeriksaan kesehatan pada Minggu (22/10).

“Bakal pasangan calon yang tadi hadir pada kesempatan kedua akan dilakukan pemeriksaan kesehatan pada hari Minggu tanggal 22 Oktober 2023,” jelasnya.

Hasyim menambahkan tes kesehatan capres cawapres akan dimulai sejak pagi, karena akan menjalani berbagai pemeriksaan seperti mengambil darah hingga air seni.

Setelah itu, tim dokter akan menentukan hasil pemeriksaan kesehatan para pasangan capres cawapres. Pada tahap ini, tidak menutup kemungkinan para kandidat mengulang pemeriksaan jika hasil tes kesehatan kurang memenuhi syarat.

“Kami memahami, kami menyadari KPU kan tidak mempunyai kompetensi untuk menentukan itu (hasil tes kesehatan) yang punya kompetensi itu adalah tim pemeriksaan RSPAD,” tegas Hasyim.

Hasyim juga menanggapi potensi diadakannya tes psikologi bagi para capres cawapres. Menurutnya, tes psikologi dibutuhkan juga untuk menentukan kondisi kesehatan mereka secara jasmani dan rohani.

“Instrumen-instrumen untuk pemeriksaan dengan berbagai indikator maupun metode tertentu sudah ditentukan, untuk mengetahui kondisi para kandidat tersebut secara rohani dan jasmani dalam menjalankan tugasnya sebagai presiden dan wakil presiden,” pungkas Hasyim.

Pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan mulai 19 hingga 25 Oktober 2023 di kantor KPU Pusat.

Pendaftaran pada 19-24 Oktober akan dibuka mulai pukul 08.00-16.00 WIB, sedangkan pada tanggal 25 Oktober atau hari terakhir pendaftaran akan ditutup pada 23.59 WIB.(*)

Sumber: Jawapos

Exit mobile version