Site icon Cenderawasih Pos

Debit Air Menurun, Harus Bangun Sumber Mata Air Baru

Petugas PT Air Minum Jayapura Robongholo Nanwani (AMJ RN) saat merehabilitasi sumber air di Kampwolker, baru-baru ini. (Foto/PDAM for Cepos)

JAYAPURA-Direktur Utama (Dirut) PT Air Minum Jayapura Robongholo Nanwani (AMJ RN) Entis Sutisna menyampaikan saat ini beberapa sumber mata air yang dikelola PT Air Minum Jayapura mengalami penurunan debit yang sangat signifikan.

 Hal itu terjadi karena beberapa faktor, salah satunya karena seluruh intake yang digunakan masih Intake lama yang telah dibangun sejak 20 tahun silam. Selain itu karena adanya kerusakan hutan.

  Ini kemudian menjadi sulit bagi Pihak PDAM Jayapura dalam melayani masyarakat terutama diwilayah wilayah tertentu. “Faktor lain juga karena karena curah hujan yang rendah,” ujarnya, Selasa (9/1).

  Entis mengatakan dari hasil survei beberapa sumber mata air yang dikelolah PDAM Jayapura mengalami penurunan signifikan diantaranya Intake Anafre, Entrop.

  “Khusus di Entrop memang ada tiga pengelolah disana, jadi untuk PT Air Minum Jayapura hanya mengandalkan satu sumber mata air saja,” katanya.

  Selain itu Intake Borgonji yang melayani wilayah Tanah Hitam, Abe Pantai dan Kampung Buton serta beberapa di Kotaraja ini juga mengalami penurunan, sehingga cukup kendala bagi PDAM dalam melayani masyarakat.

  “Intake Kampwolker juga mengalami penurunan, sehingga pasokan air untuk wilayah Waena dan Padang Bulan sedikit terganggu,” tuturnya.

  Adapun upaya yang dilakukan oleh PT AMJ RN, diantaranya dengan memaksimalkan intake yang ada. “Kami mencoba melakukan rehabilitasi sumber air yang ada dengan mengecor ulang intakenya, sehingga tingkat kebocorannya cukup rendah,” bebernya.

  Selain merehabilitasi intake yang ada, juga perlu adanya  penambahan pembangunam Intake pada mata air baru. Pihaknya pun telah membuat suatu perencanaan untuk membangun Intake pada sumber mata air yang ada di Borgonji. Disana terdapat sumber air dengan kapasitas 200 liter per detik.

  “Pembangunan intake baru ini membutuhkan dana yang cukup besar, kami telah berkomunilasi dengan PU Provinsi untuk membantu pembangunan sumber air ini,” ungkapnya.

   Penambahan Intake tersebut akan membantu PT AMJ RN  dalam melayani masyarakat untuk jangka panjang. Sehingga diharapkan pemerintah Provinsi Papua dapat membantu PT AMJRN   dalam merealisasikan anggran pembangunan Intake baru tersebut.

“Kalau ini tidak segera dibangun, maka akan menyulitkan PDAM dalam mendistribusi air bersih kesetiap pelanggan,” pungkasnya. (rel/tri)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version