Site icon Cenderawasih Pos

Jalin Silaturahmi, KPM, IWK dan KKP Bone Papua Gelar Maulid Nabi 

Sejumlah warga KPM, IWK dan KKP Bone yang menghadiri acara Maulid Nabi yang digelar di kediaman Ketua KPM Bone Provinsi Papua H. Darwis Massi SE, Sabtu (7/10). (FOTO: Karel/Cepos)

JAYAPURA-Kerukunan Perantau Masyarakat (KPM) Bone, Ikatan Wanita Keluarga (IWK) Bone, dan Kerukunan Keluarga Pemuda (KKP) Bone Provinsi Papua menggelar acara peringatan maulid Nabi Muhammad SAW di Kediaman Ketua KPM Bone Provinsi Papua, H. Darwis Massi SE, Sabtu (7/10).

Kegiatan tersebut berlangsung penuh dengan hikmad, dengan dihadiri oleh, Uztads Dr. Amirullah M.Ag sebagai penceramah.

Ketua KPM Bone Provinsi Papua H. Darwis Massi SE, menyampaikan peringatan maulid Nabi tersebut merupakan bagian dari ajang silahturahmi bagi perantau Bone di Provinsi Papua. “Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang kami lakukan, setiap tahun,” kata Ketua KPM Bone.

Melalui peringatan maulid Nabi Muhammad SAW ini, pihaknya berharap masyarakat khususnya KPM, IWK dan KKP Bone di Papua, saling merefleksi diri, serta mengenang perjuangan Nabi Muhammad SAW.  Selain itu, juga untuk menjaga  hubungan Kerukunan Perantau Masyarakat Bone di Papua agar dapat semakin erat.

“Saya harap masyarakat Bone di Papua, kita saling bersatu dan menyatu untuk memperkua kerukunan kita di tanah rantau, tetapi juga kita sama sama membangun kebersamaan dengan kerukunan lain di tanah Papua, terlebih khusus masyarakat Papua itu sendiri,” harapnya.

Sementara itu Ketua KKSS Papua, H. Junaidi Rahim mengapresiasi dengan kerukunan Masyarakat Bone di Papua, karena mampu membangun kebersamaan denga begitu erat.

“Saya apresiasi Ketua KPM, H. Darwis Massi, karena sejak dirinya memimpin Kerukunan Bone, di Papua, KPM Bone di Papua semakin berkembang dan kebersamaannya semakin erat,” ucap H. Junaidi.

Dia juga berharap  agar KPM Bone di Papua, semakin bersatu, serta mampu membangun kebersamaan dengan kerukunan lain, terutama bagi masyarakat Papua. “Saya harap kita tidak hanya membangun kebersamaan antar KPM, tapi juga dengan kerukunan lain, terutama saudara kita orang Asli Papua,” harapnya. (rel/tri)

Exit mobile version