Site icon Cenderawasih Pos

RUPS Bank Papua, Pilih Komisaris Independen

RUPS yang digelar Bank Papua di Kantor Gubernur, Kamis (8/8) (foto:Elfira/Cepos)

JAYAPURA – Bank Papua mengadakan rapat umum pemegang saham (RUPS) salah satu organ tertinggi perusahaan sebagai forum berkumpul para pemegang saham untuk membahas dan mengambil keputusan terhadap agenda-agenda untuk kepentingan perusahaan/bank.

  Komisaris Utama PT BPD Papua, Derek Hegemur mengatakan RUPS luar biasa membahas pemilihan komisaris independen yang telah lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (PKK) oleh OJK, pengangkatan komisaris independen, penetapan pencalonan komisaris non independen dan komisaris independen.

  Pemberhentian Plt Direktur Keuangan yang dilanjutkan dengan pengangkatan calon Direktur keuangan yang telah lulus penilaian kemampuan dan kepatutan oleh OJK sekaligus dilanjutkan dengan pelantikan komisaris independen dan Direktur Keuangan.

   Berdasarkan hasil PKK oleh Dewan Komisioner OJK pusat yang telah menyetujui M Rifai Darus dan Victor Abraham Abaidata sebagai calon Komisaris Independen PT BPD Papua, sedangkan Pujianto telah disetujui menjadi calon Direktur Keuangan PT BPD Papua.

  “Oleh karena M Rifai dan Victor telah disetujui sebagai calon Komisaris Independen maka pada RUPS luar biasa ini akan dilaksanakan pemilihan langsung/voting untuk menentukan siapa yang terpilih menjadi Komisaris Independen PT. BPD Papua periode 2024-2028,” kata Derek

  Derek mengatakan bisnis Bank Papua selama semester I (Januari – Juni 2024)  dimana pertumbuhan aset Rp. 32,546 triliun, pertumbuhan kredit Rp 19.996 triliun, pertumbuhan DPK Rp 26,461 triliun, total pendapatan Rp 2.394 triliun, laba Rp 314 miliar.

   Sementara itu, Pj Gubernur Papua, dalam sambutan yang dibacakan Asisten II Setda Papua, Setyo Wahyudi, menegaskan dukungan pemegang saham dalam penguatan permodalan PT Bank Papua  sehingga memenuhi ketentuan modal inti minimum.

  Selain itu, penguatan tata kelola secara tersistim  terutama govermance structure dan gevormance proce. Sehingga penerapan tata kelola menjadi lebih baik dan profesional.

  Penekanan lainnya meminta pengurus serius melaksanakan proses penerapan manajemen resoko terutama resiko yang berdampak langsung kepada visi, misi, strategi program bisnis Bank Papua kedepan.

  “Komisaris Indenpenden dan Direktur Keuangan  yang akan disahkan menjadi pengurus PT Bank Papua masa periode 2024-2028 laksanakan tugas dengan sebaik baiknya dan penuhi tanggungjawab dan  profesional,” pungkasnya. (fia)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version