Site icon Cenderawasih Pos

Data Warga Yang Terdampak Bencaka Banjir Harus By Name, By Addres

PJ Bupati Jayawijaya Dr. Sumule Tumbo, SE, MM (foto:Denny/ Cepos)

WAMENA – Pemerintah Kabupaten Jayawijaya meminta agar data penerima bantuan khususnya bagi masyarakatr yang terdampak banjir segera di selesaikan artinya harus bisa melihat lagi apakah memang benar –bener terdampak atau tidak sebelum penyaluran bantuan yang nantinya dilakukan oleh pemerintah daerah.

PJ Bupati Jayawijaya Dr. Sumule Tumbo, SE, MM menyatakandata yang ada nantinya akan dilakukan pengecekan kembali secara rill apakah benar atau tidak, sehingga untuk data itu diminta by name dan by addres, dalam penyaluran ini penting sekali dari sisi data yang disediakan agar penyaluran bantuan yang dilakukan pemerintah tepat sasaran pada yang membutuhkan.

“data harus viled dan harus bisa dipertanggungjawakan kebenarannya, kalau memang ada 4000 lebih warga yang terdampak banjir dari 21 Distrik itu datanya harus lengkap nama dan alamatnya,”ungkapnya Rabu (24/4) kemarin.

Menurutnya, untuk bantuan yang akan disalurkan oleh pemerintah Kabupaten Jayawijaya akan disesuaikan dengan jumlah warga yang terdampak dari bencana banjir yang terjadi minggu kemarin, sehingga memang memerlukan data yang lengkap agar penyalurannya juga cukup.

“jangan sampai dalam penyaluran bantuan ini terjadi yang seharusnya dapat malah tidak dapat, dan yang tidak seharusnya dapat malah dapat, oleh karena itu perlu dilakukan validasi dana lagi sebelum bantuan ini disalurkan,”jelasnya

Ia juga mengingatkan jika bantuan yang akan disalurkan oleh pemda Jayawijaya dalah beras cadangan pemerintah yang disinkronkan dengan belanja di Kabupaten sehingga tentunya sehingga memang bantuan ini juga terbatas dan hanya diperuntukan untuk warga yang terdampaik banjir.

“kami harapkan dalam waktu dekat ini data untuk penyaluran bantuan pada korban terdampak banjir itu sudah ada agar bisa segera kita salurkan bantuan tersebut kepada mereka,”kata Sumule Tumbo

Ia kembali menyampaikan jika bantuan yang disalurkan hanya untuk korban terdampak banjir dan tidak diberikan secara keseluruhan kepada masyarakat, hal ini disebabkan karena lahan perkebunan dari masyarakat yang terdampak ini rusak sehingga sumber bahan makanan yang diharapkan dari kebun juga tak bisa digunakan.

“karena lahan masyarakat ini rusak akibat banjir sehingga perlu pemerintah melihat hal ini dan membantu mereka agar mereka bisa kembali mengelolah hasil kebunnya lagi,” tutupnya. (jo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version