Site icon Cenderawasih Pos

Dinas Pendidikan Gandeng Samdhana Institute Gelar Bimtek

Plt Kadis Pendidikan Kabupaten Jayapura Eqberth Kopeuw saat memberikan materi dalam kegiatan Bimtek penggunaan modul bahan ajar perangkat pembelajaran bahasa ibu  Bahasa Sentani pada satuan pendidikan SD, SMP, SMA/SMK, sederajat di wilayah dewan adat Sentani Kabupaten Jayapura, kerjasama dengan Samdhana Institute di Hotel Horex Sentani, Selasa (24/10) kemarin. (foto:Priyadi/Cepos)

Terkait Pengunaan Modul Pembelajaran Bahasa Ibu

SENTANI-Sebagai bentuk kepedulian terhadap pelestarian bahasa daerah atau bahasa ibu di Kabupaten Jayapura, maka Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura bekerjasama dengan Samdhana Institute Indonesia melaksanakan kegiatan bimbingan teknis pengunaan modul bahan ajar perangkat pembelajaran bahasa ibu  Bahasa Sentani pada satuan pendidikan SD, SMP, SMA/SMK, sederajat di wilayah dewat adat Sentani Kabupaten Jayapura, bekerjasama  dengan Samdhana Institute.

Acara dibuka oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura Eqberth Kopeuw di Hotel Horex Sentani, Selasa (24/10) kemarin.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura Eqberth Kopeuw menjelaskan, penggunaan bahasa ibu sudah masuk dalam kurikulum pembelajaran di sekolah untuk semua jenjang pendidikan di Kabupaten Jayapura,  terutama wilayah dewan adat Sentani yang dihadirkan untuk para guru-guru SD, SMP, SMA /SMK sederajat dengan kurikulum Merdeka sekarang ini.

Pasalnya, sekolah dan daerah diberikan kebebasan untuk membuat suatu inovasi bagian dari pembelajaran.

“Kami berharap bahasa ibu juga dikuasai para guru,  supaya dalam mengajarkan ke peserta didik bisa dilakukan dengan baik dan benar. Bisa dilakukan dengan cara yang mudah dimengerti dalam kegiatan sehari-hari,  baik disekolah maupun saat mereka bermain, sehingga peserta didik lebih senang,”ungkapnya.

Oleh karena itu, dalam kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini, para guru sebagai pengajar bahasa ibu sebelum mengajar ilmunya kepada peserta didik, harus dibekali kegiatan Bimtek, supaya hal-hal teknis apa yang dibutuhkan untuk dipelajari nanti, sudah dikuasai  para guru.

  “Kami sengaja kerjasama dengan Samdhana Institute Indonesia karena mereka memiliki kepedulian dan ada rasa perhatian dengan kelestarian bahasa ibu Sentani dan ini juga merupakan visi misi kami untuk pengembangan bahasa ibu,”jelasnya

Di tempat yang sama, projek Manager PERMATA Samdhana Institute Tony Hutabarat mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura dalam melestarikan dan menjaga Bahasa ibu di wilayah adat Sentani, karena ini salah satu bentuk perhatian dan kepeduliannya di bidang pendidikan.

  Samdhana Institute tidak hanya memberikan perhatian dalam menjaga dan melestarikan bahasa ibu, namun juga di bidang lainnya. Kali ini di Kabupaten Jayapura pihaknya juga memberikan perhatian dalam menjaga dan melestarikan bahasa ibu.(dil/ary)

Exit mobile version