Site icon Cenderawasih Pos

Masyarakat Tolikara Diimbau Bersatu dan Sukseskan Pemilu

Pj Bupati Tolikara Marthen Kogoya saat memberikan sambutan dalam acara syukuran  di Wamena, Rabu (18/10) pekan kemarin. (Foto/Diskominfo)

WAMENA-Usai menerima SK Pengangkatan Penjabat (Pj) Bupati Tolikara yang diserahkan oleh Pj Gubernur Papua Pegunungan, Nikolaus Kondomo, SH.,MH mewakili Menteri Dalam Negeri (Mendagri) H. Tito Karnavian, Pj Bupati Marthen Kogoya menggelar acara syukuran di Wamena, Rabu 18 Oktober 2023.

  Acara syukuran berlangsung meriah, ditandai dengan ibadah bersama dan acara bakar batu serta serangkaian kegiatan lainnya. Hadir dalam acara syukuran Pj Bupati Marthen Kogoya, anggota Forkopimda, pimpinan OPD, tokoh masyarakat, TNI-Polri, dan anggota masyarakat.

   Pj Bupati Marthen Kogoya dalam sambutannya menyampaikan syukur kepada Tuhan dan terima kasih kepada Pemerintah Pusat yang mempercayakannya kembali untuk memimpin Kabupaten Tolikara. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada   seluruh elemen masyarakat Tolikara yang selama ini telah mendukungnya dalam melaksanakan roda pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat.

  “Sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan, saya sebagai orang Lanny Papua Pegunungan merayakannya dengan ibadah bersama dan acara bakar batu. Rakyat Tolikara bersama saudara-saudari saya dari kabupaten tetangga yakni Lany Jaya, Mamberamo Tengah dan Jayawijaya berkumpul bersama untuk merayakan syukuran penyerahan SK ini,” ujar Pj Bupati Marthen Kogoya.

  Pj Bupati Marthen Kogoya juga mengatakan, jabatan Pj Bupati adalah jabatan administrasi untuk mengisi kekosongan jabatan Bupati hingga tahun 2024. Untuk menjaga keamanan dan ketertiban dalam hidup bersama, ia meminta semua komponen masyarakat Tolikara untuk melupakan tentang pro dan kontra sebelum penyerahan SK Penjabat Bupati Tolikara.

   “Kemarin-kemarin ada berbagai soal pro kontra si A atau si B, itu hal biasa, karena Pj Bupati secara aturan sebenarnya jabatan administrasi, bukan jabatan politik. Kekosongan pemimpin bupati saat ini diteruskan oleh Pj Bupati hingga terpilihnya bupati defenitif tahun depan. Tetapi karena jabatan bupati adalah jabatan politik sehingga walaupun yang menjadi Pj Bupati adalah orang birokrat pemerintahan tetapi semuanya sudah berbaur politik,” ucap Pj Bupati Marthen Kogoya.

  “Jadi yang kemarin-kemarin (pro dan kontra) kita tinggalkan. Mari kita bersatu. Jabatan bupati, gubernur, dan presiden, semuanya itu rahasia Allah. Semua ada dalam rancangan Tuhan. Kita hanya berjuang dan bekerja keras, kita bersatu untuk mensukseskan Pemilu tahun depan. Tugas saya dan bapak ibu, kita kawal agar semua berjalan sesuai mekanisme, ketentuan dan aturan yang benar. Jangan bikin kacau,” tandasnya.

  Pj Bupati Marthen Kogoya juga mengimbau kepada semua Calon Legislatit (Caleg) dari berbagai Partai Politik di Kabupaten Tolikara untuk mengedepankan etika berpolitik yang benar. Setiap Caleg diimbau untuk tidak saling menjelekkan atau saling menjatuhkan karena hal tersebut hanya akan menimbulkan konflik dan merugikan banyak orang.

   “Demikian pula penyelenggara Pemilu, KPU, Bawaslu harus bekerja sesuai aturan yang benar sehingga tidak mengorbankan orang tua kita. Kami Pemerintah Daerah mendukung penuh untuk sukseskan penyelenggaran Pemilu Serentak tahun depan,” tegasnya. [Diskominfo Tolikara]*

Exit mobile version