Site icon Cenderawasih Pos

Tutup Rakornas, Kementrian Desa keluarkan 5 Pesan untuk Daerah Tertinggal

Wakil Mentri Desa, pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi apa Paiman Raharjo saat menandatangani 5 pesan Dari Wamena untuk daerah tertinggal 2025-2029. (foto: Denny/Cepos)

WAMENA-Penutupan Rapar Koordinasi Nasional (Rakornas) percepatan pembangunan daerah tertinggal melahirkan 5 pesan dari Kemenkes PDTT pada daerah tertinggal di seluruh Indonesia guna terus mendorong percepatan pembangunan.

Wakil Mentri Desa, pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi apa Paiman Raharjo menyatakan dalam pertemuan yang dilakukan di Wamena selama dua hari ini ada 5 pesan, yang pertama menguatkan strategi besar afirmasi dalam percepatan pembangunan daerah tertinggal dalam RPJMN 2025-2029.

“Kedua menetapkan kebijakan afirmasi sektoral (Kementrian/Lembaga) ke daerah tertinggal sesuai konteks kewilayahan dan kearifan lokal yang bersifat terobosan,”ungkapnya di Wio I Kantor Bupati Jayawijaya Kamis (18/7/2024)

Ketiga disepakati untuk merumuskan skema afirmasi pembiayaan untuk pengentasan daerah tertinggal, empat menetapkan sistem logistik dan koneksifitas terpadu untuk daerah tertinggal.

“Kelima memperkuat International Partners For underdeveloped Regions in Indonesia dari berbagai mitra internasional yang telah ada saat ini,” kata Paiman Raharjo

Dikatakan  Presiden RI juga dalam nawacitanya menginginkan agar pembangunan mulai dari pinggiran desa -desa secara berkelanjutan, oleh karena itu bisa dilihat selama ini pembangunan lebit terpusat, oleh karena itu dalam era undang -undang otonimi daerah kemudian juga ada percepatan daerah tertinggal.

“Disamping itu ada Undang -undang nomor 6 tahun 2014 tentang dana desa, sehingga sejak tahun 2015 pemerintah telah mengalokasikan dana desa untuk mempercepat pembangunan daerah tertinggal,” beber Wakil Mentri Desa PDTT

Ditempat yang sama PJ Gubernur Papua pegunungan Dr. Velix Vernando Wanggai, S.IP. M.A.P menyatakan terimakasih atas amanah dari Dirjen PDTT kementrian Desa, karena Papua pegunungan mewakili seluruh Tanah Papua menjadi tuan rumah melakukan rakornas percepatan Pembangunan daerah tertinggal di Wamena.

“Ditahun lalu Wakil Presiden RI turut hadir pada Rakornas Percepatan Pembangunan daerah tertinggal di Palu, Provinsi Sulawesi Tengah yang melahirkan pesan palu untuk daerah tertinggal, kami di Papua pegunungan juga tak ingin tertinggal sehingga kita juga mengeluarkan 5 pesan dari Wamena untuk daerah tertinggal,”bebernya.

PJ Gubernur Papua Pegunungan menambahkan sejak tahun lalu pihaknya telah menetapkan bahwa provinsi ini sebagai daerah sayuran atau Provinsi Pertanian dan juga provinsi Festival yang diawali dengan Papua Pegunungan Chrismas Festival selama 1 minggu, kemudian Festival Rumput Mey, Noken Street Fashion dan yang akan dilakukan FBLB dan Festival budaya Yali.

“Kedatangan bapak dan ibu membawa satu rupiah sangat berharga bagi kami, sayuran, kopi, dan yang diperjual belikan masyarakat bisa laku, artinya tamu yang datang bisa menggerakan ekonomi kita,” tutupnya. (jo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version