Site icon Cenderawasih Pos

Tertunda  11 Tahun Sekber FKUB Jayawijaya Akhirnya Diresmikan PJ Bupati

PJ BUpati Jayawijaya Dr. Sumule Tumbo, SE, MM saat menandatangani Prasasti, Insert ketua PKK Kabupaten Jayawijaya Ny Ellis Andi Sumule berkesempatan meresmikan Gedung Sekber FKUB Jayawijaya (foto:Denny/ Cepos)

WAMENA– Sektetariat Bersama (Sekber) Forum Komunikasi Umat beragama (FKUB) kabupaten Jayawijaya akhirnya di resmikan dan siap digunakan usai sempat tertunda pembangunan selama 11 tahun karena adanya beberapa permasalahan dan Juga kerusuhan di wilayah Itu

Gedung sekretariat yang berlantai dua dan berada di sisi kiri Kantor Kementrian agama tersebut diresmikan oleh PJ Bupati Jayawijaya Dr. Sumule Tumbo, SE, MM dan pemotongan pita dilakukan oleh Ibu Ellis Andi Sumule, dan Yang membuka pintu gedung tersebut Ketua FKUB Kabupaten Jayawijaya Pastor Kornelis Kopong. Pr Sabtu (10/2/2024) di Wamena

PJ Bupati Jayawijaya Dr. Sumule Tumbo, SE, MM menyatakan hari ini patut disyukuri karena gedung kantor ini bisa diresmikan dan sudah bisa digunakan dalam penantian 11 tahun baru bisa di wujudkan saat ini, sehingga di harapkan FKUB dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi mendengung penuh penyelenggaraan pemerintahan daerah.

“Kita harus kolaborasi, sinergi dalam melayani masyarakat kita di Jayawijaya, nanti setiap penyelenggaraan yang kita lakukan di Pemda Jayawijaya FKUB harus aktif terlibat di dalamnya karena mereka perwakilan dari seluruh denominasi agama yang ada di Jayawijaya,”ungkapnya di halaman Kantor Kemenag Jayawijaya.

Menurutnya, selama ini FKUB sudah optimal melakukan tugasnya membina, melayani umat beragama di Wilayah ini, tentunya ini sangat mendukung fungsi pemerintahan, bahkan tadi sudah disampaikan masukan -masukan termasuk fungsi pelayanan di panti Asuhan dan juga melayani anak -anak terlantar, fakir miskin, dan sebenarnya ini tugas tanggun  ngjawab pemerintah daerah  dan pemerintah wajib mendukung itu.

“Kedepan kita upayakan kerjasama yang baik ini, sebab dalam Undang -undang 1945 itu mengatur jika fakir miskin dan anak -anak terlantar dipelihara oleh negara, ini FKUB sudah lakukan, oleh karena itu kita wajib mendukung keberlangsungannya,”jelas  Sumule.

Ketua FKUB Kabupaten Jayawijaya Pastor Kornelis Kopong. Pr menyatakan proses sampai dengan peresmian ini memang cukup panjang karena persoalan -persoalan yang terjadi sebelumnya, namun dengan kepengurusannya bersama teman-teman yang lain bersepakat agar harus ada yang bisa di buat untuk kerukunan umat beragama di Jayawijaya.

“Salah satunya adalah sarana Sekber ini, dan kami juga berterimakasih pada Pemda yang terus memberikan dukungan kepada kami, karena bagian yang kami kerjakan juga membantu kerja pemerintah,”beber Pater Dekan.

Ketua PGGJ  Mathius Gombo, STh, menyatakan pihaknya sudah lama menantikan adanya peresmian agar gedung ini bisa digunakan bersama, dengan kehendak Tuhan PJ Bupati telah meresmikan, dan akan digunakan baik itu FKUB, PGGJ dan semua agama bisa berkumpul disini doa bersama untuk kemajuan Kabupaten Jayawijaya.

“ini salah satu kerinduan besar dari kita untuk bisa melihat gedua dua lantai ini di gunakan dan saat ini sudah diresmikan sehingga sudah bisa digunakan untuk kegiatan keagamaan,”bebernya

Sementara itu Kepala Kantor Agama Kabupten Jayawijaya Pdt, Tinus Giban, STh, MM menyatakan, seperti yang telah disampaikan ketua FKUB, namun pihaknya melihat adanya lembaga ini sebagai representative untuk menjaga kerukunan umat beragama di Papua pegunungan khususnya di Kabupaten Jayawijaya.

“adanya sekber ini menjadi wadah untuk duduk bersama menggagas program kerukunan beragama, social dan lainnya dalam keberagaman kenyakinan yang ada di wilayah ini yakni Kristen Protestan, Katolik, Islam dan Hindu, untuk Kristen sendiri ada 15 denominasi Gereja , sehingga dengan adanya lembaga ini membantu pemerintah menjaga keamanan dan kedamaian,” tutupnya. (jo)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version