Site icon Cenderawasih Pos

Tiba di Ilaga, Pj Bupati Nenu Tabuni Cium Tanah, Ini Pesan yang Disampaikan

Penjabat Bupati Puncak, Nenu Tabuni didampingi istri mencium tanah saat turun dari pesawat di Bandara Aminggaru, Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Senin (12/08). (Diskominfi Puncak for Cenderawasih Pos)

ILAGA-Penjabat Bupati Puncak, Nenu Tabuni tiba di Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, Senin (12/08).

Nenu Tabuni yang tiba didampingi istri disambut oleh masyarakat Kabupaten Puncak, anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Puncak dan sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda dan perempuan di Bandara Aminggaru.

Penjabat Bupati Nenu Tabuni dan rombongan yang tiba menggunakan pesawat Air Fast, langsung sujud syukur dan mencium tanah begitu menginjakkan kaki di kampung halamannya.


Penjabat Bupati Puncak, Nenu Tabuni didampingi istri. (Diskominfi Puncak for Cenderawasih Pos)

Aksi cium tanah yang dilakukan Penjabat Bupati Nenu Tabuni ini dilihat sebagai hal yang positif, dimana menunjukan bahwa dirinya sebagai anak asli Kabupaten Puncak, yang pulang kampung.

Penjabat Bupati Puncak, Nenu Tabuni sendiri dalam sambutannya mengakui bahwa dirinya mencium tanah, karena Kabupaten Puncak, merupakan kampung halamannya, dan dirinya merupakan bagian dari generasi intelektual Kabupaten Puncak.

Untuk itu, dirinya sangat paham dengan kondisi di Ilaga, sehingga dirinya siap mengabdi untuk kampung halamnnya.

“Ini kampung halaman saya, sehingga saya ke sini pulang kampung. Ini daerah saya,” tegas Nenu Tabuni.

Dari Bandara Aminggaru, rombongan Penjabat Bupati Puncak, selanjutnya menuju ke Aula Negelar untuk menghadiri ibadah syukur penyambutan dari masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Puncak.

Dalam sambutannya, Penjabat Bupati Nenu Tabuni menyampaikn bahwa tugas negara yang diberikan kepada dirinya sebagai Penjabat Bupati Puncak yaitu untuk memastikan roda pemerintahan harus dilaksanakan dengan baik. Disamping itu, memfasilitas tahapan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Puncak berjalan dengan baik dan aman.

Untuk roda pemerintahan, Nenu Tabuni berharap pemerintahan tidak boleh dilaksanakan di luar Kabupaten Puncak. Tetapi pemerintahah harus berlangsung di Kabupaten Puncak.

“Sehingga roda perekonomian dan pelayanan kemasyarakatan, semua bisa berjalan di Kabupaten Puncak. Sebab saya  sudah mendapatkan informasi bahwa masyarakat mengeluh karena pimpinan OPD, Aparatur Sipil Negara lebih banyak di luar daerah,”tuturnya.

“Nanti kami akan secara resmi mengeluarkan surat imbauan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara, agar aktivitas pemerintahan semua dilakukan di Kabupaten Puncak. Ini saya tegaskan tidak boleh lagi melakukan aktvitas pemeritahan di  luar Kabupaten Puncak,” sambungnya.

Bahkan dirinya akan mengeluarkan surat kepada Bank Papua, agar semua gaji, semua tunjangan tambahan penghasilan akan diterima di Kabupaten Puncak dn tidak boleh lagi ASN ambil di luar Kabupaten Puncak.

“Nanti saya akan menyurat kepada kepala Bank Papua Ilaga, Nabire dan Mimika, Jayapura, agar supaya gaji dan TPP, semua wajib hukum terima di Kabupaten Puncak. Ini saya tegas, kalau ada yang kepala batu, silakan saja! Nanti kita akan evaluasi. Para pimpinan OPD yang nakal, pegawai yang nakal, nanti kami evaluasi mereka,” tegasnya.

Lanjut Nenu Tabuni, tugas utama lainnya adalah memastikan akan pelaksanaan Pilkada bisa berjalan dengan baik dan aman yaitu pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Puncak serta Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah.

“Untuk itu, saya berharap kerja sama dari semua pihak, agar pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Puncak, bisa berjalan aman dan damai,” pungkasnya.(Diskominfo Puncak)

Exit mobile version