Site icon Cenderawasih Pos

Lima Sekolah Yayasan di Kimaam Kekurangan Guru

Hugo Ohoiwirin, S.Sos (FOTO:Sulo/Cepos )

MERAUKE- Lima sekolah Yayasan Pendidikan dan Persekolahan Katolik (YPPK) yang ada di Distrik Kimaam dilaporkan mengalami kekurangan tenaga guru. Hal itu diungkapkan Kepala Distrik Kimaam, Hugo Ohoiwirin, S.Sos, baru-baru ini.

  ‘’Ada sekolah yang gurunya cuma 2 bahkan hanya 1 orang,’’ kata Hugo Ohoiwirin baru-baru ini kepada media ini. Lebih parah lagi, lanjut dia, terkadang guru yang ada tersebut baru datang ke sekolah saat akan ujian kenaikan kelas. Sedangkan proses belajar mengajar tidak dilaksanakan.

Para guru tersebut, ungkap dia, lebih senang berbulan-bulan tinggal di kota ketimbang ke tempat tugas. ‘’Dari  7 sekolah dasar yang ada di Kimaam, 2 SDN sedangkan 5 SD lainnya merupakan yayasan dari YPPK,’’ jelasnya.

Saat ada penempatan guru kontrak dan negeri baru-baru ini, jelas dia, penempatannya hanya di kedua SD Negeri tersebut. Sedangkan untuk 5 SD yayasan tidak ada penempatan guru.

‘’Kalau di  SDN Kiworo yang merupakan ibukota Distrik Kimaam, jumlah guru yang ada di situ sudah banyak. Belum lagi  guru kontrak. Kalau di SDN Kumbis, ada penempatan 2 guru negeri dan satu kepala sekolah. Sedangkan sekolah yayasan ini tidak ada penempatan guru.

Saya harapkan kalau memang mau bangun anak bangsa ini, karena anak-anak yang sekolah di seko0lah yayasan itu bukan anak yayasan  atau anak negeri tapi itu anak Indonesia. Kenap penempatan guru tidak merata. Mereka perhatian sekolah negeri. Sedangkan yayasan yang dari dulu membangun negeri ini tidak mereka perhatikan,’’ tandas  Hugo Ohoiwirin.

Secara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Merauke Stepanus Kapashiang, S.Pd, saat dikonfirmasi  terkait dengan permasalahan yang disampaikan oleh Kepala Distrik Kimaam tersebut masih enggan memberikan keterangan dengan alasan masih perlu mengkomunikasikan apa yang disampaikan oleh Kepala Distrik Kimaam tersebut. (ulo/tho)

Exit mobile version