Site icon Cenderawasih Pos

Penugasan Merupakan Kehormatan bagi Setiap Prajurit 

Rombongan Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Danpussenif) Letjen TNI Arif Rahman, MA., didampingi Danrem 174/ATW Brigjen TNI E. Reza Pahlevi saat mengunjungi Tapal Batas PLBN Sota. Dalam kunjungan ini, selain memberikan arahan kepada setiap prajurit yang ada di Pos yang dikunjuginya, juga sempat berbincang dengan warga dan tentara PNG yang ada  tapal batas negara.  (FOTO: Penrem 174/ATW for Cepos )

MERAUKE – Danrem 174/Anim TI Waninggap, Brigjen TNI E. Reza Pahlevi selaku Komandan Komando Pelaksana Operasi (Dankolakops) Korem 174/ATW Merauke mendampingi Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Danpussenif)  Letjen TNI Arif Rahman, MA dan rombongan mengunjungi pos-pos Satgas Pengamanan Perbatasan RI-PNG Sektor Selatan, Selasa (1/11).

Dalam kunjungannya tersebut, Danpussenif Arif Rahman  beserta rombongan mengunjungi Pos Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 511/DY di Pos Samleber, Pos Kotis Sota dilanjutkan peninjauan Patok Batas Monumen Meridian 13 (MM 13) serta Pos Pamtas RI-PNG Yanggandur yang diawaki oleh Personel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 511/Dibyatara Yudha.

Saat berada  di perbatasan RI-PNG, Letjen TNI Arif Rahman bertemu dan berbincang langsung dengan masyarakat PNG dan anggota  Angkatan Bersenjata PNG.

Di setiap Pos yang dikunjunginya itu,  Letjen TNI Arif Rahman, MA  menyampaikan, penugasan adalah suatu kehormatan bagi setiap prajurit TNI.  Dalam pelaksanaan tugas operasi, para Danpos mempunyai peran penting dalam mengendalikan dan mengontrol kegiatan para anggota, karena para Danposlah yang selalu ada bersama anggota.

Usai pengarahan disetiap Pos Satgas Pamtas RI – PNG Yonif 511/DY Letjen TNI Arif Rahman menyerahkan talih asih kepada anggota pos sebagai wujud kepedulian pimpinan terhadap anggota.

‘’Tugas di Papua adalah tugas yang berada dalam situasi yang khusus, jangan membuat pelanggaran dimana ada kejadian yang melibatkan Prajurit TNI akan menjadi sorotan dunia Internasional dengan isu-isu yang terkadang dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang anti TNI maupun anti NKRI,’’ pesannya.

Dia juga menambahkan, sebagai  daerah operasi/penugasan, jangan beranggapan daerah operasi adalah daerah yang aman, walaupun situasi di daerah operasi aman dan landai, jangan sampai lengah yang dapat berakibat fatal dan kerugian bagi diri sendiri. (ulo/tho)

Exit mobile version