Site icon Cenderawasih Pos

Jadi Lautan Peserta Temu Raya dan Karya PKB GKI di Tanah Papua

Ketua Panitia Temu Raya dan Karya VI Sinode GKI di Tanah Papua, Pnt. Herry Ario Nap, S.Si, M.Pd saat melepas perserta Raya dan Karya mengikuti devile di Lalapan Cenderawasih Biak.

BIAK – Pelaksanaan kegiatan Temu Raya dan Karya VI Persekutuan Kaum Bapak ( PKB ) Gereja Kristen Injili ( GKI ) di Tanah Papua resmi dibuka pelaksanaannya dalam bentuk ibadah pembukaan di Hanggar Lanud Manuhua, Baik, Minggu, ( 22/10).

Seluruh peserta kegiatan yang berasal dari 70 Klasis Sinode GKI di Tanah Papua mengikuti devile yang mengambil titik star di Lapangan Cenderawasih Biak menujuh Hanggar Lanud Manua Biak sebagai tempat pembukaan kegiatan di dalam bentuk ibadah raya.

Peserta saat mengikuti devile memainkan musik, suling, tifa, dan menyanyikan lagu-lagu rohani sambil berdansa, membuat suasana Hanggar Lanud Manuhua Biak yang di penuhi lautan massa tersebut menjadi sangat ramai dan bersemangat.

Ketua Panitia Temu Raya dan Karya ke-6 PKB di Tanah Papua, Pnt. Herry Ario Nap, S.Si, M.Pd, mengatakan, pelaksanaan Temu Raya dan Karya VI PKB GKI Se-Tanah Papua dimaksudkan sebagai wadah perjumpaan PKB GKI Se-Tanah Papua, sebagai sarana membangun dan menciptakan persekutuan yang kokoh antara sesama anggota PKB GKI di Tanah Papua dan mendorong PKB GKI Di Tanah Papua untuk turut ambil bagian dan berperan aktif dalam melaksanakan Visi dan Misi GKI Di Tanah Papua demi terwujudnya perdamaian, keadilan dan kesejahteraan masyarakat.

Tujuan pelaksanaan Temu Raya dan Karya VI PKB GKI Se-Tanah Papua menurut ketua panitia  adalah  terjadinya pertumbuhan spiritualitas dalam diri seorang bapak sebagai Imam di dalam keluarga, memiliki nilai karakter profesional serta kekuatan yang mampu mengubah agar kekuatan Roh Allah nyata dalam kehidupan, tugas dan pelayanan seorang bapak dan nilai spiritualitas seorang bapak, mampu meningkatkan jati dirinya untuk hidup bersamadalam keluarga, bersatu dalam keluarga, sehati bersama keluarga dan sepikir di dalam keluarga.

Kegiatan Temu Raya VI PKB GKI Se-Tanah Papua menurut ketua panitia lebih di fokuskan pada pemuridan dan peningkatan spiritualitas kaum bapak dengan materi pemuridan antara lain: Pra Camp, Musa dan 10 Undangan, Hukum Maksimal, Adakah Imam di dalam Keluarga,  Ada Cela di Daun Pintu, Lembut dan Tegas, Vidio Papi dan 4 M dengan narasumber masing-masing Pdt. Hiskia Rollo,S.Th, Pdt. Daniel Kaigere,S.Si Pdt. Martinus Liur, Pdt. Kris Paraibabo, S.Th dan Pdt. Richard Paay

Seluruh kegiatan seminar/pemuridan  yang dilaksanakan di enam (6) jemaat secara terpisah, masing – masing di Jemaat GKI Maranatha Biak, Jemaat GKI Immanuel Agung Samofa,  Jemaat GKI Ebenhaezer Ridge, Jemaat GKI Elohim Snerbo,Jemaat GKI Elim Karang Mulia dan Jemaat GKI HIB Sorido.

Selain menerima sejumlah materi kegiatan peserta kegiatan Temu Raya dan Karya juga akan melaksanakan kegiatan fisik pada sejumlah jemaat dan klasis di wilayah Kabupaten Biak Numfor.

Peserta Temu Raya dan Karya VI PKB GKI Di Tanah Papua diinapkan di  sejumlah gedung SD, SMP, SMA dan SMK Negeri maupun swasta di Kota Biak. Tiap jemaat menanggung makan minum 1-3 klasis berbeda.

“Doa dan harapan kami kiranya kuasa kasih Allah di dalam Yesus Kristus dan oleh pimpinan Roh Kudus memampuhkan kita semua yang turut ambil bagian dan terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung guna suksesnya Temu Raya dan Karya VI PKB GKI Di Tanah Papua Tahun 2023, Tuhan Memberkat,”pungkasnya.(ren )

Exit mobile version