Site icon Cenderawasih Pos

Dinilai Mampu Membangun Hubungan Lintas Budaya, Siap Jaga Marwah Keraton Solo

Sekda Kota Jayapura Kanjeng Raden Tumenggung Frans Pekey, bersama istri Kanjeng Mas Tumenggung Maria Yuvita Pekey Ayuningtyas menerima gelar kehormatan dari keraton Surakarta, pekan lalu. (foto:Dok pemkot Jayapura)

Pengakuan Sekda Kota Jayapura Frans Pekey usai Terima Gelar Kanjeng Raden Tumenggung,

Sekda Kota Jayapura, Dr. Frans Pekey mendapat gelar kehormatan dari Keraton Surakarta Hadiningrat Solo, Kanjeng Raden Tumenggung, Sabtu (7/7) pekan lalu. Mengapa Pekey terpilih, dan Apa yang akan diembannya setelah mendapat gelar ningrat tersebut?

Laporan Robert Mboik

Mei lalu, Frans Pekey mendapatkan undangan dari Keraton Surakarta terkait dengan pemberian gelar kehormatan tersebut kepadanya.

Gelar ini menurutnya sebagai kehormatan yang luar biasa dari Keraton Solo karena itu dia bersama istrinya berjanji akan menjaga Marwah dan kehormatan tersebut di Tanah Papua. “Saya diberikan penghargaan dari Keraton Surakarta sebagai bentuk penghargaan,” Kata Frans Pekey, Kamis (11/7) kemarin.

Dia mengaku, penghargaan tersebut tidak sekedar atau tidak asal diberikan kepada pihaknya tetapi pihak Keraton  memiliki penilaian tersendiri terutama pada saat menjabat sebagai PJ Walikota Jayapura dan sebagai ketua PKK kota Jayapura.  Sehingga undangan itu sudah diberikan pada bulan Mei pada saat dirinya menjabat sebagai PJ Walikota Jayapura dan baru dilaksanakan pada 6 Juli 2024

“Saya bersama ibu  dinilai itu pada saat saya menjabat sebagai PJ Wali Kota Jayapura, sehingga di undangan itu diberikan pada bulan Mei saat menjabat sebagai PJ Wali Kota Jayapura dan ibu sebagai  ketua tim penggerak PKK Kota Jayapura.  Hanya pelaksanaannya sesuai dengan jadwal mereka di keraton dilaksanakan bulan Juli. Sehingga pada saat jabatan Sekda dan ketua Dharma Wanita tetapi sesungguhnya itu penghargaan ini diberikan untuk jabatan saya sebelumnya sebagai PJ Wali Kota Jayapura,”katanya.

Pekey mengaku, penghargaan gelar keraton yang diterimanya itu bukan sekedar diberikan,  namun dari informasi yang diterimanya gelar yang diberikan itu melalui penilaian-penilaian yang dilakukan oleh pihak keraton.

Terutama dalam hubungannya dengan budaya,  membangun hubungan dengan lintas budaya dan kehidupan masyarakat yang heterogen di Kota Jayapura termasuk beberapa hal lain sebagaimana kriteria penilaian yang ditentukan oleh pihak Keraton.

“Informasi yang saya dengar juga bahwa mereka melakukan penilaian-penilaian,  mungkin dalam hubungannya dengan budaya,” ujarnya.

Karena itu menurutnya, dirinya yang menerima penghargaan itu  merupakan representasi dari masyarakat Kota Jayapura. Dengan adanya gelar kehormatan itu kini namanya menjadi  Kanjeng Raden Tumenggung Dr. Frans Pekey Joyodipuro, M. Si. Sementara sang istri  Kanjeng Mas Tumenggung Maria Yuvita Pekey Ayuningtyas, SE, M.Si.

Menurutnya, ada yang unik dari pemberian nama itu terutama nama Joyodipuro dan Ayuningtyas yang disematkan di bagian akhir dari gelar kehormatan itu.  Kata dia sesuai arti dari kedua nama itu sebenarnya sangat cocok dengan karakter keduanya.

“Pemberian nama di belakang Joyodipuro dan Ayuningtyas itu,  kami juga cek di Google arti dan maknanya.  Ternyata pas dengan karakter, masing-masing,” ujarnya tersenyum.

Karena itu kedua suami istri itu sudah saya menjadi bagian atau kerabat Keraton Surakarta.  Sehingga apabila ada acara-acara penting di keraton biasanya sudah menjadi bagian dari keluarga Keraton Surakarta.  Untuk itu sebagai keluarga karton yang sudah memperoleh gelar kehormatan dirinya berjanji akan menjaga nama dan Marwah Keraton karena pemberian gelar kehormatan itu adalah sebuah amanah yang harus dijaga terutama untuk nama baik Keraton.

“Saya dengan istri sudah bagian dari kerabat Keraton,  sehingga mungkin ketika ada acara besar,  pasti diundang karena sudah ada pemberian nama tadi.  Karena itu saya juga siap menjaga nama Marwah Keraton, ” pungkasnya. (*/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version