Site icon Cenderawasih Pos

Poliklinik Tutup Satu Minggu, IGD Tetap Beroperasi Normal 24 Jam

Aktifitas pelayanan di RSUD Jayapura. Menghadapi libur dan cuti bersama Idul Fitri,  pelayanan tetap beroperasi, meski untuk bagian poliklinik ditutup. (foto:Elfira/Cepos)

  Kesiapan Pelayanan Kesehatan di Sejumlah Rumah Sakit di Kota Jayapura

Menjelang hari raya Idul Fitri, pemerintah telah menetapkan libur dan cuti bersama selama satu minggu. Meski begitu, bagian pelayanan publik, terutama pelayanan kesehatan kepada masyarakat tetap tak bisa libur, tetap siaga sewaktu-waktu ada pasien datang berobat. Lantas seperti apa kesiapan pelayanannya selama liburan ini?

Laporan: Carolus Daut & Elfira_Jayapura

Karumkit Bhayangkara Jayapura dr. Andika Nur Syamsul Arifin, menyampaikan selama libur lebaran rumah sakit Bhayangkara Jayapura tetap membuka pelayanan kepada masyarakat. Terutama pelayanan Instalasi Gawat Darurat (Emergency), RS Bhayangkara kata dia akan buka selama 24 jam.

“Kalau Pelayanan Instalasi Rawat jalan (Poliklinik) tutup mulai hari ini (Senin_red) sampai 16 April 2024 mendatang,” ungkapnya kepada Cenderawasih Pos, Senin (8/4) kemarin.

Dikatakan masyarakat yang ada di Kota Jayapura, ataupun di Papua pada umumnya tidak perlu khawatir, jika selama libur lebaran terjadi sakit. Sebab RS. Bhayangkara akan tetap memberikan pelayanan seperti biasa, terutama pelayanan yang emergency. “Jangan khawatir, kami buka 1×24 jam, jadi siapapun yang sakit silahkan datang di RS. Bhayangkara,”imbuhnya.

Apalagi, lanjutnya, dengan fasilitas yang dimiliki oleh rumah sakit yang berada di Kotaraja, Distrik Abepura itu cukup lengkap, sehingga menunjang pelayanan kepada masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan. “Aman semua mobil ambulance, serta fasilitas lain kami siapkan,” kata Andika.

Lebih lanjut untuk petugas medis, baik dokter maupun perawat akan masuk sesuai piket yang telah ditentukan. Sehingga selama libur lebaran RS. Bhayangkara, tidak akan terjadi kekosongan tenaga medis. “Piket perawat telah kita tentukan, dan pada prinsipnya kami siap melayani masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan,” tandasnya.

Pihaknya mengimbau untuk tidak cemas, akan kesulitan mendapatkan pelayanan rumah sakit selama libur lebaran. Sebab RS. Bhayangkara telah antisipasi terkait pelayanan kesehatan di hari libur seperti libur keagamaan seperti ini. “Jangan khawatir kami akan siap memberikan pelayanan, juga mobil untuk rujukan pasien telah kami siapkan serta fasilitas lainnya yang kami miliki,” kata Andika.

Sementara itu di tempat terpisah Direktur RSUD Abepura dr, Daisy C. Urbinas juga menyampaikan hal yang sama bahwa selama libur lebaran pelayanan akan berjalan seperti biasa. Bahkan pihaknya telah mengantisipasi sejak jauh jauh hari untuk mengatur piket masuk untuk tenaga medis.

  “Kami di semua bidang sudah antisipasi untuk jadwal piket masuk selama lebaran, jadi jangan khawatir, karena kami di RSUD Abepura tetap memberikan pelayanan seperti biasa,” ujarnya saat dihubungi Cendrawasih Pos, melalui via telepon, Senin (8/4) kemarin.

   Diapun mengatakan untuk pelayanan emergency akan buka selama 24 jam, namun untuk rawat jalan atau poliklinik libur sesuai jadwal nasional. “Untuk rawat jalan karena tanggal merah jadi kita libur, tapi IGD tetap buka seperti biasa,” ungkapnya.

  Sementara Direktur RSUD Jayapura,  drg. Aloysius Giyai, M.Kes, saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Senin (8/4) mengatakan selama libur lebaran, pelayanan di Rumah Sakit Jayapura berjalan seperti biasa. “Dimana tenaga kesehatannya diback up penuh oleh teman-teman Nakes non muslim,” ucap drg Aloysius.

   Hanya saja, kata Aloysius, poliklinik di RSUD Jayapura akan tutup selama satu Minggu ke depan.“Untuk poliklinik ditutup selama satu minggu ke depan, dengan catatan jika ada keadaan emergency tertentu maka pasien rawat jalan bisa langsung ke UGD atau pasien pasien yang sifatnya program kita sudah berikan obat untuk kebutuhan 1 minggu kedepan,” ucapnya.

   Selain itu, Aloysius mengaku jika pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Puskesmas yang ada di Kota Jayapura untuk penanganan pasien. “Obat bagi pasien yang rutin sudah diberikan, yang biasa ke poli rawat jalan termasuk ada beberapa pasien yang selama ini kami tangani sudah kita koordinasi dengan semua Puskesmas di Kota Jayapura,” ujarnya.

    Disampaikan Aloysius, belajar dari pengalaman hari besar keagamaan sebelumnya, di poli terkadang tidak efektif atau hampir tidak dipergunakan saat hari besar keagamaan. “Dengan pertimbangan tersebut, manajemen putuskan satu minggu poli tutup. Namun jika ada pasien rawat jalan kemudiaan keadaannya emergency, dia bisa ke UGD,” ucap Aloysius.

   Selain itu, Aloysius mengingatkan selama libur lebaran para Nakes di RSUD Jayapura menjalankan tugasnya dengan baik. “Namanya ASN, sudah aturan jam kerja dan kita sudah diatur dengan jadwal, jadi harus ikuti aturan atau mekanisme yang sudah diatur oleh pemerintah dan rumah sakit,” pungkasnya. (*/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version