Site icon Cenderawasih Pos

Potensi Wisata di Kab. Jayapura Butuh Perhatian

Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  RI Sandiaga S.Uno saat melihat souvenir khas Papua yang dibuat langsung di lokasi FDS Ke-XIII pada Rabu (5/7) lalu, di Kawasan Wisata Pantai Kalkhote, Sentani Timur, Kabupaten Jayapura. (FOTO:Priyadi/Cepos) SENTANI-Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo dihadapan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  RI Sandiaga S.Uno menyampaikan bahwa potensi wisata di Kabupaten Jayapura  membutuhkan perhatian. Hal ini disampaikan dalam pembukaan Festival Danau Sentani (FDS) Ke-XIII pada Rabu (5/7) lalu, di Kawasan Wisata Pantai Kalkhote, Sentani Timur, Kabupaten Jayapura. Dikatakan Triwarno, potensi wisata di Kabupaten Jayapura begitu banyak. Mulai dari Danau Sentani, Bukit  Tungkuwiri atau masyarakat sering disebut Bukit  Teletubis, Kali Biru, melihat pemandangan indah Sentani di Ifar Gunung, Kampung Wisata, keindahan laut di Depapre, Tablanusu dan lainnya. “Selain kami memiliki objek wisata yang bagus dan beraneka ragam, kami juga memiliki atraksi seni maupun budaya yang indah nan syahdu.  Mulai dari berbagai macam tarian tradisional dari berbagai kampung, lagu-lagu asli Sentani dengan alat musik tradisional dan berbagai kuliner yang dimasak dengan bahan lokal seperti sagu,’’ucapnya. Untuk itu, Triwarno berharap kepada Menteri Sandiaga Uno bisa membantu pemerintah dalam menjaga eksistensi dan kelestarian seni budaya tradisi yang ada di Kabupaten Jayapura. Termasuk obyek wisata, dengan cara mempromosikan potensi wisata dan kuliner, souvenir khas Papua ke semua daerah yang ada di Indonesia bahkan mancanegara. Diharapkan juga kerjasama dari tokoh adat, tokoh pemuda maupun masyarakat pemilik hak ulayat, dalam mengembangkan potensi pariwisata di daerah tentu harus dikelola dengan baik, sesuai dengan aturan yang ada. Pemilik hak ulayat harus mau kerjasama dengan pemerintah dalam membangun potensi pariwisata yang ada. “Potensi wisata harus dibangun bersama-sama. Tidak hanya tugas pemerintah saja, tapi pemilik hak ulayat dan masyarakat setempat harus benar-benar sama- sama komitmen mau memajukan potensi wisata yang ada dan bisa menaati segala konsekuensi yang ada, karena dalam mengelolapotensi wisata yang maju tentu harus ada pedoman yang dilakukan melalui Sapta Pesona dengan tujuh unsur yang terkandung di dalamnya yaitu keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukan, keindahan, keramahan, dan kenangan.Diharapkan ini juga bisa diterapkan disemua objek wisata di Kabupaten Jayapura.(dil/ary)

SENTANI-Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo dihadapan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  RI Sandiaga S.Uno menyampaikan bahwa potensi wisata di Kabupaten Jayapura  membutuhkan perhatian. Hal ini disampaikan dalam pembukaan Festival Danau Sentani (FDS) Ke-XIII pada Rabu (5/7) lalu, di Kawasan Wisata Pantai Kalkhote, Sentani Timur, Kabupaten Jayapura.

Dikatakan Triwarno, potensi wisata di Kabupaten Jayapura begitu banyak. Mulai dari Danau Sentani, Bukit  Tungkuwiri atau masyarakat sering disebut Bukit  Teletubis, Kali Biru, melihat pemandangan indah Sentani di Ifar Gunung, Kampung Wisata, keindahan laut di Depapre, Tablanusu dan lainnya.

“Selain kami memiliki objek wisata yang bagus dan beraneka ragam, kami juga memiliki atraksi seni maupun budaya yang indah nan syahdu.  Mulai dari berbagai macam tarian tradisional dari berbagai kampung, lagu-lagu asli Sentani dengan alat musik tradisional dan berbagai kuliner yang dimasak dengan bahan lokal seperti sagu,’’ucapnya.

Untuk itu, Triwarno berharap kepada Menteri Sandiaga Uno bisa membantu pemerintah dalam menjaga eksistensi dan kelestarian seni budaya tradisi yang ada di Kabupaten Jayapura. Termasuk obyek wisata, dengan cara mempromosikan potensi wisata dan kuliner, souvenir khas Papua ke semua daerah yang ada di Indonesia bahkan mancanegara.

Diharapkan juga kerjasama dari tokoh adat, tokoh pemuda maupun masyarakat pemilik hak ulayat, dalam mengembangkan potensi pariwisata di daerah tentu harus dikelola dengan baik, sesuai dengan aturan yang ada. Pemilik hak ulayat harus mau kerjasama dengan pemerintah dalam membangun potensi pariwisata yang ada.

“Potensi wisata harus dibangun bersama-sama. Tidak hanya tugas pemerintah saja, tapi pemilik hak ulayat dan masyarakat setempat harus benar-benar sama- sama komitmen mau memajukan potensi wisata yang ada dan bisa menaati segala konsekuensi yang ada, karena dalam mengelolapotensi wisata yang maju tentu harus ada pedoman yang dilakukan melalui Sapta Pesona dengan tujuh unsur yang terkandung di dalamnya yaitu keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukan, keindahan, keramahan, dan kenangan.Diharapkan ini juga bisa diterapkan disemua objek wisata di Kabupaten Jayapura.(dil/ary)

Exit mobile version