Site icon Cenderawasih Pos

Cekcok, Suami Bacok Istri

Korban KDRT, Wehelmina Bewa Kebol (31) saat ditemukan warga dalam rumahnya dalam keadaan bersimbah darah usai dianiaya suaminya YP (25), Selasa (19/4). (FOTO: Denny/ Cepos )

WAMENA-Seorang pria berinisial YP (25) nekat melakukan tindak pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dengan menganiaya istrinya Wehelmina Bewa Kebol (31) menggunakan parang di rumahnya di Jalan SD Percobaan Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Selasa (19/40 sekira pukul 20.15 WIT.

KDRT yang dilakukan oleh YP terhadap istrinya ini bermula dari cekcok atau pertengkaran antara kedua pasangan suami istri tersebut. Belum diketahui secara pasti apa penyebab pertengkaran tersebut, namun pelaku yang gelap mata langsung menganiaya istrinya. Akibatnya korban mengalami luka di bagian leher sebelah kiri, bahu kiri dan empat ruas jari kanan.

Kapolres Jayawijaya, AKBP. Muh. Safei AB, SE., ketika dikonfirmasi membenarkan adanya aksi penganiayaan yang dilakukan oleh YP terhadap korban Wehelmina Bewa Kebol (31) yang tak lain adalah istrinya.

“Benar ada kasus penganiayaan yang dilakukan seorang suami kepada istrinya di Jalan SD Percobaan Wamena  Selasa (19/4) sekira pukul 20.15 WIT, sampai saat ini korban masih dalam perawatan di RSUD Wamena, sedangkan pelaku YP belum ditemukan. Kita hanya temukan barang bukti sebilah parang yang digunakan,” ungkapnya Rabu (20/4) kemarin.

Dari kronologis kejadian menurut Kapolres Safei, awalnya sekira pukul 20.15, korban bersama suaminya masuk ke dalam rumah. Tak lama kemudian, pasangan suami istri ini bertengkar dan terdengar teriakan korban dari dalam rumah. Kemudian pelaku memecahkan jendala dan keluar melalui jendela untuk melarikan diri.

”Mendengar teriakan itu, warga sekitar rumah korban mengecek ke dalam rumah dan mendapati korban sudah terjatuh. Korban mengalami luka sayatan di leher sebelah kiri, luka pada bahu sebelah kiri dan 4 ruas jari tangan kanan mengalami luka sehingga langsung dilarikan ke RSUD Wamena,” bebernya.

Terkait kasus ini, Kapolres Safei mengatakan, pelaku masih dalam pengejaran anggotanya. “Kita sudah kantongi indentitas lengkap dari pelaku YP yang merupakan seorang mahasiswa. Oleh karena itu kita akan terus melakukan pengejaran kepada yang bersangkutan,” tutupnya. (jo/nat)

Exit mobile version