Site icon Cenderawasih Pos

Nyaris Tewas Setelah Truk Tertimbun Karang

Sejumlah sopir rekan korban saat mencoba mengevakuasi sopir truk Randi Damalogad yang tertimpa timbunan karang di depan Pesantren Hidayatullah Distrik Muara Tami, Selasa (11/1). (FOTO:Kapolsek Plitomo for Cepos)

JAYAPURA – Nasib baik dialami seorang sopir truk bernama Randi Damalogad (26). Ia hampir saja tewas setelah truk yang dibawanya terjadi kecelakaan kerja, tertimbun material karang.

Untungnya beberapa rekan  sopir lainnya yang berada di lokasi langsung berusaha mengeluarkan korban dari dalam mobil. Akibat kecelakaan kerja ini korban mengalami luka pada paha kiri dan bagian belakang paha melepuh akibat terkena air radiator. Saat itu juga ia dilarikan ke Rumah Sakit Ramela, Koya Barat.

Kapolsek Muara Tami, Kompol Junan Plitomo, S.Sos., MH., menjelaskan bahwa kejadian ini terjadi Selasa (11/1) di lokasi galian karang di depan Pasantren Hidayatullah Holtekamp Distrik Muaratami sekira pukul 11.00 WIT  dimana berawal korban bersama saksi Sudirman sedang mengantre untuk pengisian galian karang. Tiba-tiba saksi Subhan yang saat itu sedang mengendarai alat berat (excavator) melihat batu yang berada di sebalah truk korban mulai runtuh. Saat itu juga Subhan membunyikan klakson alat berat sebagai tanda bahaya  namun saat itu korban yang saat itu sedang mendengar musik dalam truk sehingga tidak mendengar klakson dan tak lama ia bersama truknya tertimpa material karang.

“Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, namun Randi Damogalad pengemudi truk mengalami luka ringan pada paha kiri bagian belakang melepuh akibat terkena air radiator dan luka memar pada pundak kiri dan truk mengalami kerusakan cukup parah lantaran tertimbun karang, ” jelas Plitomo.

Korban menurut Plitomo telah dibawa ke Rumah Sakit Ramela untuk menjalani perawatan medis. Sedangkan kerugian akibat  laka kerja diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah mengingat kondisi bagian depan mobil cukup rigsek.  (ade/nat)

Exit mobile version