Site icon Cenderawasih Pos

TPNPB Ancam Tembak Politisi Pendukung DOB dan Otsus

Pasukan TPNPB dalam satu apel atau upacara di daerah pegunungan belum lama ini. (FOTO: Sebby for Cepos)

JAYAPURA-Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Wilayah Lapago mengeluarkan peringatan keras  kepada elit yang selama ini menyuarakan mendukung pemekaran dan Otsus (otonomi khusus).

TPNPB menyatakan siap menembak mati aktor oknum pemekaran DOB dan Otsus Jilid II di Papua. Hal tersebut disampaikan dalam siaran pers manajemen markas pusat Komnas TPNPB-OPM, Senin (6/6) kemarin.

“Manajemen markas pusat Komnas TPNPB-OPM telah diterima laporan resmi dari pimpinan TPNPB wilayah Lapago pada hari Minggu 5 Juni 2022 dimana dalam laporannya pasukan TPNPB di bawah pimpinan Brigjen Okiman Purom Wenda mengeluarkan peringatan tersebut. Siapa yang menjadi aktor yang merupakan otak dari otsus Jilid II dan DOB di tanah Papua,” kata Jubir TPNPB, Sebby Sembom dalam rilisnya, Senin (6/6).

Dikatakan bahwa TPNPB mendukung aspirasi rakyat Papua untuk menolak Otsus dan DOB di seluruh tanah Papua. Sebby menyebut bahwa pihaknya mendapat komunikasi dan penyampaian langsung dari Panglima Kodap 10 Okiman Purom Wenda untuk menyampaikan pesan ini. “Beliau (Purom Wenda) mengatakan bahwa TPNPB wilayah Lapago mendukung aspirasi rakyat untuk menolak Otsus Jilid II dan juga DOB,” sambungnya.

Disini ada beberapa nama yang disebut  yakni Lenis Kogoya dan Befa Jigibalom yang dikatakan sebagai aktor pendukung DOB dan Otsus.

Mereka meyakini semua demi kepentingan oknum tertentu sehingga pasukan TPNPB siap  mengejar nama – nama tersebut. “Purom Wenda Panglima TPNPB Kodap 10 Lani Jaya bersama pasukan siap mengejar mereka dan sebelum dilakukan kami sampaikan peringatan lebih dulu lewat media massa,” imbuh Sebby meniru Bahasa Purom.

Brigjen Okiman Purom Wenda menambahkan bahwa  sebagian besar  masyarakat menolak Otsus dan DOB namun masih ada tim – tim pemekaran yang ngotot mendorong semuanya. Jika ini dipaksakan maka militer TPNPB Wilayah Lapago akan menembak mati para elit tersebut.  “Itu kata orang tua Okiman Purom Wenda sendiri,” tutup Sebby. (ade/nat)

Exit mobile version