Site icon Cenderawasih Pos

Jelang Mini FBLB, Ratusan Wisman Mulai Berdatangan

Sejumlah Wisman saat tiba di Bandara Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Jumat (5/8). Jelang kegiatan Mini Festival Budaya Lembah Baliem, ratusan Wisman mulai berdatangan di Wamena. ( FOTO: Denny/Cepos )

WAMENA-Ratusan wisatawan mancanegara (Wisman) dilaporkan mulau berdatangan ke Kabupaten Jayawijaya. Kedatangan ratusan Wisman ini ke Wamena ibukota Kabupaten Jayawijaya tak lain untuk menyaksikan Mini Festival Budaya Lembah Baliem (FBLB) yang akan digelar dari tanggal 8 hingga 10 Agustus 2022.

Manager Trigana Air Service Wamena, Michael Biduri menyebutkan dalam beberapa hari terakhir, penerbangan dari Bandara Sentani ke Bandara Wamena mulai didominasi penumpang wisatawan lokal dari luar Papua dan Wisman yang ingin menyaksikan event yang digagas koordinator 10 objek wisata di lima distrik di Kabupaten Jayawijaya ini.

“Untuk penerbangan Trigana ke Wamena, memang ada beberapa turis asing, tetapi lebih banyak didominasi turis lokal yang datang dari luar Papua,” jelasnya kepada Cenderawasih Pos via telepon selulernya, Jumat (5/8).

Sampai saat ini, Trigana menurut Biduri memberlakukan dua kali penerbangan dalam sehari dari Sentani ke Wamena. “Kami masih memberlakukan dua kali penerbangan, kalau ada penumpukan penumpang baru kita tambah waktu operasional pesawat kami,” tuturnya.

Dari pantauannya, untuk Wisman yang datang ke Wamena, pada umumnya menggunakan Wings Air. “Para Wisman yang tiba dari luar Papua ini, lebih banyak menggunakan maskapai Lion grup yaitu Wings Air untuk sampai ke Wamena. Sebab mereka bisa terkoneksi langsung penerbangan Lion dari luar Papua. Untuk Trigana juga ada Wisman, tetapi mereka kemungkinan turis yang sudah beberapa hari di Jayapura dan baru naik ke Wamena, saat ini,” bebernya.

Dengan kekuatan satu armada pesawat Boeing yang dioperasikan Trigana dan dua armada ATR milik Wings Air untuk melayani rute Sentani-Wamena, diakui oleh Biduri masih mampu mengangkut penumpang dari Jayapura ke Wamena dan dari Wamena ke Jayapura.

“Kalau nantinya penumpang banyak dari Wamena, kami bisa menambah jadwal penerbangan menjadi tiga kali. Tapi kalau dengan dua penerbangan sudah mampu mengangkut semua penumpang, maka kami tetap dua kali penerbangan saja,” tutupnya.

Sementara itu, dari pantauan Cenderawasih Pos di Bandara Wamena, Jumat (5/8) kemarin, kebanyakan wisatawan yang datang baru pertama kali menginjakkan kaki di Wamena. Saat tiba di Bandara Wamena, wisatawan pada umumnya langsung berfoto dengan latar belakang papan nama Bandara Wamena dan ukiran kayu yang terpajang di terminal kedatangan sambil menunggu barang bawan mereka. (jo/nat)

Exit mobile version