Site icon Cenderawasih Pos

Launching Festival Colo Sagu, Kapolres Jayapura Tanam Pohon Sagu

Kapolres Jayapura, AKBP Frederikus W.A Maclarimboen, S.IK., MH didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Jayapura Ny. Deby Fredrickus Maclarimboen dan sejumlah masyarakat saat menanam sagu di Kampugn Sabron Yaru, Distrik Sentani Barat, Kabupaten Jayapura, Rabu (21/6).(FOTO:Humas for Cepos)

SENTANI – Dalam rangka Launching Festival Colo Sagu di Dusun Sagu Biyai Pay dengan Tema “Cerita Budaya Membangun Negeri”, Kapolres Jayapura, AKBP Frederikus W.A Maclarimboen, S.IK., MH didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Jayapura Ny. Deby Fredrickus Maclarimboen memimpin penanaman 62 pohon sagu di Kampung Sabron Yaru Kabupaten Jayapura, Rabu (21/6) pagi.

  Penanaman pohon sagu ini juga dihadiri Penjabat  Bupati Jayapura Triwarno Purnomo, S.STP., M.Si yang diwakili Kadis Lingkungan Hidup Abdul Rahman Basri,   Dansatpom Lanud Silas Papare, Letkol Pom Yohannes Hapsoro, Dansecata Rindam XVII/Cen, Letkol Inf Baskoro W.A, Wakapolres Jayapura Kompol Jhoni Samonsabra, SH., MH, Pasiter Kodim 1701/Jayapura, Mayor Inf H. Afandi, Wadanyon Yonif 751 RK/VJS, Mayor Inf Eko Yudho, Kasat Binmas Iptu I Made Ambo Arjana,SH.,MH, Kejaksaan Negeri Kab. Jayapura Togi Sirait, Club Pecinta Alam (CPA) Hirosi Marsel Suebu dan warga masyarakat dusun sagu Biyai Pay.

  Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, S.IK., MH  mengatakan kegiatan tanam sagu kali ini merupakan beberapa rangkaian kegiatan yang dilakukannya bersama Pemerintah Daerah.

“Yang pertama memperingati hari sagu pada hari ini yang kedua memperingati hari Bhayangkara ke 77 dan juga terkait dengan Festival Colo Sagu yang nanti akan dilaksanakan pada tanggal 26 sampai dengan 28 Juni di Sentani, tentunya ini tongkat awal bagaimana kita kembali menumbuhkan semangat dan revitalisasi hutan sagu,” katanya.

  Lebih lanjut Kapolres menerangkan untuk tahun ini sendiri berdasarkan informasi dari Dinas Perkebunan kalau untuk Kabupaten Jayapura sendiri mendapatkan luas 200 hektar yang terdiri dari 4 wilayah pembangunan yang ada di Kabupaten atau Kota Jayapura.

  “Kita berharap bahwa di kampung ini juga merupakan salah satu kampung pembibitan bibit unggul sagu yang ada di Kabupaten Jayapura,”ungkapnya.

  Satu hal yang menarik, dimana pemilik tempat juga merupakan kelompok tani sagu yang sudah memproduksi sagu dengan beberapa varian yang dikelola oleh kelompok mereka. Karena itu, diharapkan keberlangsungan sagu ini harus ditetapkan.

   Diharapkan ke depan, setiap orang yang tebang pohon sagu, wajib tanam dua pohon. “Jadi ada yang ditebang ada yang ditanam, karena kita ingat bahwa usia sagu itu untuk sampai dia produksi estimasinya puluhan tahun, 15 sampai dengan 20 tahun butuh waktu yang cukup lama, jangan sampai cycloop dengan danau ini cuma tinggal cerita.”ungkapnya

   “Kami berharap juga kepada pemilik hak ulayat kalau punya komitmen yang teguh untuk bisa mempertahankan kawasan atau hutan sagu jadi tidak ada aktivitas lain di kawasan itu hanya khusus tanam kelola tanam kelola untuk kelangsungan generasi ke depan,” tutupnya.  (tri)

Exit mobile version