Site icon Cenderawasih Pos

Prediksi Spanyol vs Jepang, Duel Penguasaan Bola kontra Bermain Taktis

DIUNGGULKAN: Skuad Spanyol U-17 berlatih di lapangan Banyuanyar, Solo. Mereka siap menghadapi Jepang U-17 di Stadion Manahan, Senin (20/11). (ANGGER BONDAN/JAWA POS)

TIMNAS Spanyol U-17 menyadari potensi ancaman yang bisa dihadirkan Jepang pada babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023. Duel antara keduanya akan tersaji di Stadion Manahan, Solo, Senin (20/11) pukul 19.00 WIB.

Pelatih Timnas Spanyol U-17, Jose Maria Lana Fernandez, memperingatkan anak asuhannya agar berhati-hati saat berjumpa Jepang. Menurut dia, tim muda Samurai Biru ini sangat kuat dari aspek fisik maupun taktik.

“Jepang merupakan tim yang sangat kuat. Apalagi, saat ini kami sudah memasuki babak 16 besar. Artinya, semua lawan yang akan kami hadapi akan lebih kuat,”” kata Jose Lana saat ditemui di Lapangan Kottabarat, Minggu (19/11).

“Saya pikir Jepang sudah memperlihatkan sejumlah keunggulan di Piala Dunia U-17 2023, baik itu secara taktik maupun fisik. Oleh karena itu, kami harus tetap berhati-hati,” ujarnya.

Juru taktik berusia 48 tahun itu meyakini Pau Prim dan kawan-kawan tidak akan gugup menghadapi babak 16 besar ini. Tim pelatih juga terus berusaha agar para pemain tetap fokus meraih tujuan mereka di kejuaraan ini.

“Saya selalu berusaha untuk membuat para pemain tetap fokus dengan tujuan yang ingin kami capai di Piala Dunia U-17 2023 ini. Kami mencoba membuat pemain tidak tertekan di babak 16 besar nanti,” ucapnya.

Salah satu sosok pemain Jepang yang selama ini mencuri perhatian adalah Rento Takaoka. Striker berusia 16 tahun ini selalu mencetak gol pada tiga pertandingan yang tersaji di Grup D Piala Dunia U-17 2023.

Dari tiga laga itu, Rento Takaoka sudah mengemas empat gol. Kini, dia bertengger di puncak daftar top skor sementara Piala Dunia U-17 2023. Selain Takaoka, ada Kaua Elias yang menjadi andalan timnas Brasil U-17.

Melihat potensi ancaman semacam ini, Jose Lana enggan ambil pusing. Baginya, cara terbaik untuk memenangkan laga adalah dengan memperagakan gaya permainan La Rojita, yakni dengan memaksimalkan dominasi penguasaan bola.

“Kami akan tetap melakukan persiapan dan memperagakan gaya permainan kami seperti biasa. Kami berusaha untuk menjadi diri kami sendiri. Tidak ada perubahan apa pun, meskipun menghadapi lawan yang bermacam-macam,” ungkapnya.

Sementara itu, gelandang Timnas Spanyol U-17, Roberto Martin, juga memiliki keyakinan untuk menaklukkan Jepang. Pemain binaan akademi Real Madrid ini juga siap untuk menampilkan permainan terbaiknya agar bisa meraih kemenangan.

“Jepang adalah lawan yang kuat dan pasti sulit, tetapi kami akan tetap berusaha yang terbaik agar bisa menampilkan permainan yang terbaik,” kata pemain kelahiran 12 Agustus 2006 itu.

“Saya tidak merasa nervous untuk menghadapi 16 besar ini. Kami akan tetap berusaha menjadi saya sendiri, supaya nanti hasil pertandingannya bagus,” timpalnya.

Sementara Pelatih Jepang, Yoshiro Moriyama, menyadari skuad muda Spanyol bakal memainkan penguasaan bola seperti biasanya. Mereka ingin mendominasi jalannya pertandingan sambil mencari celah untuk mencetak gol.

“Kami telah mengantisipasi itu. Pada dasarnya kami tak ingin meninggalkan celah sedikit bagi mereka untuk mendapatkan kesempatan mencetak gol. Kami ingin bermain taktis dan efisien,” tegas Moriyama.

Pelatih berusia 56 tahun itu pun meminta para pemainnya lebih disiplin, dan mengharapkan Takaoka kembali tajam dalam mencetak gol bersama Jepang.(*)

Sumber: pssi              |   Jawapos

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version