TIMNAS Argentina harus bekerja keras untuk mengalahkan jepang dengan skor 3-1 pada laga Grup D Piala Dunia U-17 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, pada Selasa (14/11).
Kemenangan perdana Argentina ini membuatnya naik ke posisi kedua klasemen sementara Grup D dengan mengoleksi tiga poin. Sedangkan Jepang turun ke posisi ketiga meski memiliki tiga poin.
Argentina berhak berada di atas Jepang berkat keunggulan selisih gol yakni plus satu gol, sedangkan Jepang minus satu gol.
Pertandingan yang baru saja berjalan lima menit saat Argentina memecahkan kebuntuan. Diawali pelanggaran Yotaro Nakajima di depan kotak penalti Jepang.
Claudio Eccheveri melepaskan tendangan bebas terukur ke sudut kanan atas gawang Wataru goto yang dan membuat Argentina Unggul.
Tak berselang lama dengan waktu tiga menit saja Argentina menambah keunggulan, Santiago Lopez bergerak cepat membuka ruang pada sisi kiri jepang, masuk ke kotak penalti, dan langsung memberikan umpan tarik yang sangat mudah diselesaikan dengan baik oleh Valentino Acuna dan masuk ke gawang Jepang.
Meski pertandingan dalam situasi gerimis, timnas Argentina tidak menurunkan serangan. Sayangnya beberapa peluang dari Eccheveri, Lopez, dan Maher Carrizo gagal berbuah gol tambahan bagi Argentina.
Dylan Gorosito bek Argentina ini sempat memasuki kotak penalti Jepang untuk berusaha menciptakan peluang, namun ia terjatuh dan wasit tidak menganggap terjadi pelanggaran.
Sementara itu, Jepang sama sekali tidak mampu mencatatkan tembakan ke gawang Argentina pada babak pertama. Salah satu tembakan melebar yang dilakukan Jepang adalah melalui sepakan Yutaka Michiwaki yang melebar.
Argentina yang unggul penguasaan bola 52 persen berbanding 35 persen pun unggul pada babak pertama dengan skor 2-0.
Jepang berusaha keras memperkecil ketertinggalan pada babak kedua. Kerja keras mereka akhirnya membuahkan hasil pada menit ke – 50, ketika pergerakan cepat Shotaro Shibata di sisi kanan, diteruskan dengan sambaran Rento Takaoka yang melesat ke gawang Argentina, dan akhirnya skor berubah menjadi 2-1.
Kemasukan satu gol membuat Argentina bertambah semangat untuk membuat gol ketiga.
Mereka memaksa kiper Jepang untuk bekerja keras dan hasilnya Wataru Goto menggagalkan dua peluang dari Jepang melalui sepakan Eccheveri dan Santiago Lopez.
Jepang sempat melakukan upaya spekulasi melalui sepakan Keita Kosugi yang dibuang kiper Argentina ke atas mistar gawang, yang berbuah menjadi tendangan sudut setelah itu Jepang sebenarnya sempat mencetak gol balasan melalui Kaito Tsuchiya dari situasi tendangan sudut, namun ia dinilai lebih dulu melakukan pelanggaran sehingga gol tersebut tidak sah.
Akhirnya Argentina membuat gol penutup pada laga tersebut melalui Agustin Roberto pada menit ke – 97, berkat keberhasilannya memaksimalkan assist dari Gorosito. Keunggulan 3-1 bagi Argentina menutup laga. (*)
Jepang: Wataru Goto, Keita Kosugi, Kaito Tsuchiya, Kotaro Honda, Shotaro Shibata, Joi Yamamoto, Yotaro Nakajima, Ryunosuke Sato, Rento Takaoka, Yumeki Yoshinaga, Yutaka Michiwaki Pelatih: Yoshiro Moriyama
Argentina: eremias Florentin, Octavio Ontivero, Dylan Gorosito, Tobias Palacio, Juan Gimenez, Mariano Gerez, Claudio Eccheveri, Santiago Lopez, Valentino Acuna, Maher Carrizo, Agustin Roberto Pelatih: Diego Placente.
Sumber: Jawapos