Site icon Cenderawasih Pos

Burkina Faso U-17 Tanpa Target, Tapi Siap Melakoni Tujuh Laga di Piala Dunia

Timnas Burkina Faso U-17 (jersey putih) saat beruji coba dengan timnas Kaledonia Baru U-17 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang. (pssi)

TIMNAS Burkina Faso U-17 datang ke Indonesia tanpa target apapun saat mengikuti Piala Dunia U-17 2023. Namun, mereka bertekad bisa menyelesaikan seluruh pertandingan dengan hasil terbaik.

Tanpa target, tetapi Burkina Faso U-17 ingin mengarungi tujuh pertandingan di Piala Dunia U-17 2023. Ini berarti mereka tak sekadar menjadi pelengkap di penyisihan grup, tetapi membidik semua laga di setiap babak, termasuk di laga final.

“Tim kami tidak memiliki target. Tetapi, kami tetap optimistis bisa menyelesaikan tujuh pertandingan di Piala Dunia,” kata pelatih timnas Burkina Faso U-17, Brahima Traore, di Jakarta.

“Kami siap untuk memberikan kejutan karena kami tidak datang hanya untuk jadi pelengkap,” kata dia menambahkan.

Tidak banyak persiapan yang dilakukan Burkino Faso U-17 begitu tiba di Indonesia. Mereka lebih fokus beradaptasi dengan kondisi cuaca Jakarta dan menggelar beberapa uji coba. Burkina Faso U-17 juga sempat melakukan latih tanding dengan peserta lain, Kaledonia Baru U-17, di Stadion Indomilk, Tangerang, Banten.

“Sejauh ini semua berjalan bagus dan para pemain sudah mulai beradaptasi dengan cuaca di Indonesia, khususnya Jakarta. Dari latihan tanding kemarin, hasil yang diraih sudah cukup bagus,” ujar Traore.

Pada latih tanding melawan Kaledonia Baru, Les Etalons memetik hasil apik dengan kemenangan telak 5-0.

Traore menaruh harapan membawa timnas Burkina Faso U-17 meraih hasil lebih baik di gelaran Piala Dunia U-17 2023 Indonesia ini. Apalagi, dia kembali mampu membawa ‘The Stallion’ junior tampil di putaran final Piala Dunia ini, setelah absen dalam 12 tahun terakhir.

“Ini merupakan tantangan besar bagi tim kami, tetapi juga menjadi panggung besar untuk para pemain muda. Selama satu bulan mereka menjalani pemusatan latihan, para pemain telah memberikan yang terbaik dari yang mereka miliki,” ujarnya.

“Jadi, saya harap para pemain bisa melihat turnamen ini menjadi batu loncatan untuk karier mereka ke depan. Karena setelah ini semua akan berjalan berbeda,” kata Traore.

Mereka pun menjadi wakil Afrika yang tidak bisa diabaikan. Burkina Faso telah tampil sebanyak lima kali di Piala Dunia U-17, dengan prestasi terbaik menempati posisi ketiga pada Piala Dunia U-17 2001 mengalahkan tim-tim besar seperti Argentina dan Spanyol.

Pada pertandingan Grup E yang akan berlangsung di Jakarta Internasional Stadium (JIS), Burkina Faso akan memulai perjalanannya pada Minggu (12/11) melawan Prancis pada pukul 16.00 WIB.

Amerika Serikat kemudian akan menjadi lawan kedua mereka, Rabu (15/11), pada pukul 16.00 WIB.

Mereka harus pindah stadion menuju Bandung, Si Jalak Harupat untuk melakoni laga terakhir fase grup ini melawan Korea Selatan. Pertandingan itu akan berlangsung pada Sabtu (18/11/2023), pukul 16.00 WIB.

“Bersaing di Grup E menjadi hal yang cukup sulit bagi kami. Karena tiga calon lawan adalah tim-tim yang juga berkomitmen, mereka hadir di sini pasti juga karena hasil pretasinya yang bagus. Jadi, setiap tim pasti akan menginginkan hal yang sama dan bekerja kera untuk bisa mewujudkan ambisinya. Sama seperti kami,” ujar Traore. (*)

SUMBER: Pssi          |     jawapos

Exit mobile version